Tes Knalpot Honda CBR150R, Bisa Naik 1 DK

Oval tipe New Motegi bagus untuk akselerasi. Bulat tipe New Mugello lebih smooth tapi rpm atas lebih cepat

Bikers Indonesia. 1 Agustus 2011 - Honda CBR150R baru nongol. Dipastikan sebagai kuda besi yang diminati pecinta adu kebut. Dan sudah tentu akan dinaikkan performanya. Paling pertama diganti tentu knalpot. Selain dongkrak penampilan dan power, suaranya yang menggelegar dipastikan jadi lebih macho.

Dan yang paling duluan meluncurkan untuk CBR150R yaitu produsen R9 atau Racing Generation. “Ada dua tipe, yaitu New Mogello dan New Motegi. Bedanya dari desain silencer,” jelas Sjefry Ganie alias Jerry, bos R9.
New Motegi desain silencer oval mirip knalpot luar macam Akrapovic. Sedang New Mugello, bulat dengan kelir steinleess kebiruan.

Untuk membuktikan kehebatan knalpot dari bahan stainless steel ini, diuji menggunakan Dynojet 250i milik Bintang Racing Team (BRT). Dynotest ini dipastikan lebih akurat dan kurvanya bisa dibaca.

Pertama tes menggunakan knalpot standar dulu. Operator dynotest yaitu Rey Ratukore yang sekaligus pembalap BRT. Ketika masih menggunakan knalpot standar, power yang keluar 15,22 dk dengan torsi maksimal 8,25 ft-lbs.

Selanjutnya pasang knalpot R9 tipe New Motegi yang punya silencer oval. Tanpa penyesuaian apa-apa langsung bisa geber. Power yang dihasilkan tembus 16,21 dk dan torsi 8,80 ft-lbs.

Tembolok menghilangkan gejala nembak

Berarti kenaikan powernya mencapai 1 dk. Sedangkan kenaikan torsi 0,55 ft-lbs. Untuk ukuran motor 150 cc, kenaikan ini sudah bisa dianggap besar. Apalagi kurvanya selalu berada di atas standar. Berarti power dan torsi ngisi terus dari rpm bawah sampai atas.

Jajal juga knalpot R9 New Mogello dengan desain silencer bulat. Karakternya lebih smooth dibanding oval. Power yang dihasilkan mencapai 16,17 dengan torsi 8,61 ft-lbs. Bagus untuk top-speed.

Sebagai catatan, mesin 4-tak yang efisien, dari knalpot kerap timbul gejala nembak. Untuk mengantisipasi itu, produsen knalpot R6 pasang tembolok di leher knalpot. Desain seperti ini ada pada knalpot FMF yang biasa dipakai di motocross. Namun sudah dikembangkan lagi sesuai dengan cc motor lokal.