Bikers Indonesia. 28 September 2011 - Rantai roda vital di motor, harus dijaga kebersihan dari pasir, debu dan air agar dapat berfungsi baik. Jika diabaikan cepat aus, kendur bahkan bisa putus di jalan.
Agar awet, harus dibersihkan juga dilumasi. Namun sebelum memberikan pelumas pada rantai, sebaiknya periksa kondisi rantai itu. Jika kotor, ada baiknya bersihkan rantai lebih dulu.
Agar awet, harus dibersihkan juga dilumasi. Namun sebelum memberikan pelumas pada rantai, sebaiknya periksa kondisi rantai itu. Jika kotor, ada baiknya bersihkan rantai lebih dulu.
"Untuk membersihkan rantai, baiknya pakai air sabun dibantu sikat. Cara ini terbilang lebih aman meskipun temponya cukup lama apalagi debunya campur oli," ucap Surtiwa alias Iwa, instruktur sekolah mekanik HMTC Depok, Jl. Raya Tole Iskandar No. 9A, Depok.
Jika kotoran sulit terangkat, atasi dengan bensin atau solar. Contohnya saat membersihkan rantai motor bebek. Seluruh bagian hingga ke celah rantai harus dibersihkan, sekaligus permukaan gir depan maupun belakang. Kalau sudah bersih, diuci air sabun dan dibilas air bersih. Tapi, jangan biarkan terlalu lama dan segera keringkan menggunakan lap kain untuk mencegah karat.
Lanjut semprotkan pelumas secukupnya secara merata. Pakainya oli baru yang punya kekentalan atau SAE 60W dan jangan gunakan gemuk. Karena sifat gemuk yang lengket membuat pasir dan debu mudah menempel hingga menyebabkan abrasif.
Selain kebersihan rantai, periksa dan sesuaikan ketegangan rantai agar tidak memberikan efek entakan saat motor berakselerasi maupun deselerasi. "Rantai kendur juga menimbuklkan suara berisik," lanjut bapak asli Sumedang ini.
Perhatikan juga jenis rantainya motor. Jika memiliki sistem pelumasan tertutup yang tiap mata rantai terdapat sil karet, tidak dianjurkan menggunakan bensin saat pembersihan. Karena merusak karet-karet sil.
Jika kotoran sulit terangkat, atasi dengan bensin atau solar. Contohnya saat membersihkan rantai motor bebek. Seluruh bagian hingga ke celah rantai harus dibersihkan, sekaligus permukaan gir depan maupun belakang. Kalau sudah bersih, diuci air sabun dan dibilas air bersih. Tapi, jangan biarkan terlalu lama dan segera keringkan menggunakan lap kain untuk mencegah karat.
Lanjut semprotkan pelumas secukupnya secara merata. Pakainya oli baru yang punya kekentalan atau SAE 60W dan jangan gunakan gemuk. Karena sifat gemuk yang lengket membuat pasir dan debu mudah menempel hingga menyebabkan abrasif.
Selain kebersihan rantai, periksa dan sesuaikan ketegangan rantai agar tidak memberikan efek entakan saat motor berakselerasi maupun deselerasi. "Rantai kendur juga menimbuklkan suara berisik," lanjut bapak asli Sumedang ini.
Perhatikan juga jenis rantainya motor. Jika memiliki sistem pelumasan tertutup yang tiap mata rantai terdapat sil karet, tidak dianjurkan menggunakan bensin saat pembersihan. Karena merusak karet-karet sil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar