Vario Techno Non CBS Curi Perhatian

Jakarta, 11 Oktober 2010 - Kehadiran varian baru dari Vario Techno ternyata cukup diminati oleh konsumen di Indonesia. Meski minus teknologi CBS (Combi Bkare System) ternyata tak membungkam penjualan motor jenis skuter matik ini.

Bulan lalu PT Astra Honda Motor (AHM) membukukan kenaikan penjualan sebesar 10,6 persen pada bulan September dibandingkan dengan bulan yang sama 2009. Pada bulan lalu, AHM mencatat penjualan sebesar 220.346 unit sedangkan pada bulan September 2009 hanya 199.284 unit.

Vario Series tercatat sebagai model yang menyumbangkan angka penjualan terbesar 50.821 unit atau melonjak 44 persen dibandingkan dengan bulan September 2009 yang hanya 35.310 unit.

Kenaikan penjualan Vario Series ini merupakan salah satu hasil dari langkah perusahaan menambah line up produk Vario Series dengan memperkenalkan New Vario Techno yang melengkapi varian yang sudah ada sebelumnya, yaitu Vario CW dan Vario Techno CBS.

Kehadiran New Vario Techno mampu berkontribusi cukup signifikan sehingga penjualan Honda tetap tumbuh positif meski biasanya secara siklus tahunan terjadi penurunan penjualan setelah Lebaran. Senin (11/10/2010).

Selain Vario Series, kontributor terbesar berikutnya terhadap penjualan bulanan AHM adalah Honda Beat dengan angka penjualan 50.451 unit atau naik 31 persen dibandingkan dengan bulan September 2009 yang hanya 38.559 unit.

Pendatang baru di jajaran skutik Honda yaitu Scoopy dan PCX juga mendapat sambutan hangat dari konsumen. Keduanya pada bulan lalu masing-masing terjual 11.589 unit dan 253 unit.

Di segmen bebek, Revo Series penjualannya tercatat 46.812 unit. Adapun penjualan Honda Supra Series pada bulan lalu tercatat 42.989 unit.

Sementara di segmen sport, perusahaan mendapatkan kontribusi sebesar 16.833 unit yang berasal dari 3 line-up produk, yaitu Honda CS 1, Honda New MegaPro dan Honda Tiger. Penjualan tipe sport ini lebih baik dibandingkan dengan yang dicapai perusahan pada September 2009 yang hanya 10.411 unit.