Bikers Indonesia. 11 Mei 2011 - Tampilan sporty Honda CBR250R yang dibalut dengan fairing mampu menggaet mata siapa saja yang melihatnya. Namun di tangan seorang prajurit angkatan laut, hal itu tidak menarik. Honda CBR250R pun ditelanjangi.
Penampilan sporty sebuah CBR250R di mata Mayor Angkatan Laut Rudi Hutagalung ternyata masih dianggap kurang sreg dengan jiwa seorang prajuit. Rudi pun ingin motornya ini tampil lebih garang.
Setelah berselancar mencari model-model motor, akhirnya perubahan pun dilakukan bersama rumah modifikasi Tauco Custom yang dipimpin sang empu Topo Goedel Atmodjo.
Penampilan sporty sebuah CBR250R di mata Mayor Angkatan Laut Rudi Hutagalung ternyata masih dianggap kurang sreg dengan jiwa seorang prajuit. Rudi pun ingin motornya ini tampil lebih garang.
Setelah berselancar mencari model-model motor, akhirnya perubahan pun dilakukan bersama rumah modifikasi Tauco Custom yang dipimpin sang empu Topo Goedel Atmodjo.
Akhirnya Mayor Angkatan Laut Rudi Hutagalung memilih menelanjangi Honda CBR250R miliknya untuk merealisasi konsep street fighter di tunggangannya tersebut.
"Saya memang sengaja memilih konsep street fighter pada Honda CBR 250 milik saya ini. Saya membawa contoh lalu Topo memberikan saran untuk saya, akhirnya jadilah kendaraan saya seperti ini," ujar Mayor Rudi.
Alasan Mayor Rudi yang ternyata juga merupakan psikiater ini dengan melepas fairing yang membalut tubuh Honda CBR250R ternyata sederhana. Mayor Rudi ternyata sadar dengan umurnya yang tidak lagi muda.
"Saya memang sengaja mencopot bagian faring agar lebih tidak terlihat muda. Selain itu kalau seperti ini saya lebih mudah memparkirkan motor saya ini dimana saja," ucapnya kembali sambil tersenyum.
Meski begitu, performa Honda CBR250R yang dimilikinya ini tidaklah berubah. Dan Mayor Rudi pun mengatakan kalau modifikasi yang sekarang dia lakukan belum maksimal sehingga dirinya berniat untuk merombak bagian belakang motor dikemudian hari.
"Saya sangat puas dengan motor saya saat ini. Dan seandainya kalau saya memiliki uang lagi, saya akan merubah bagian belakang," kata Rudi yang bertugas di RS Mitoharjo.
Nah mau tahu lebih jauh dari Honda CBR250R yang sudah ganti baju ini? Yuk kita bedah satu persatu.
Memang harus diakui, bila kita tidak jeli melihat, perubahan motor ini terlihat hanya sedikit berbeda dari sebelumnya bentuk standarnya. Namun apabila anda melihatnya lagi maka anda akan menemukan perbedaan pada bagian-bagian vital.
Lihat saja mata CBR250R milik Mayor Rudi ini. Mata yang menjadi bagian penerangan disaat malam tiba sudah dirubah sedemikian rupa hingga menjadi lebih elegan tapi garang.
Untuk bagian ini, Mayor Rudi memilih untuk menggunakan headlamp milik Yamaha Byson.
Tidak berhenti sampai disitu, modifikasi sederhana yang ditawarkan Mayor Rudi pun sampai pada bagian segitiga atas yang dibuat sendiri agar mampu memopong headlamp. Bagian ini ditambah raiser yang dicopot dari AHRS fatbar.
Di samping headlamp, perubahan paling mencolok tentu ada pada bagian body samping. Sebab bila dilihat dari samping, tidak akan ada yang menyangka kalau motor ini merupakan Honda CBR250R yang saat ini banyak dibicarakan orang.
Untuk bagia ini, Mayor Rudi bersama Topo menelanjangi fairing yang menutup aurat CBR250R untuk membuat kendaraan ini menjadi lebih ramping dan tentu lebih efisien.
Bagian penutup aurat tersebut kemudian diganti dengan body samping, sayap radiator, delta box, dan terakhir pada body penutup ACCU yang dibuat dari bahan plat Qalvanis berukuran 0,8 mm yang memang menjadi gacoan Topo.
sumber : detikoto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar