Bikers Indonesia. 1 Juni 2011 - Ngomong - ngomong tentang market di Indonesia, Yamaha masih menjuarai pasar di Indonesia lewat V-Ixion dan didukung dengan Byson dan Scorpio yang masih sangat tinggi jualannya dibanding semua pasukan motor di Indonesia. Hingga April lalu, penjulan motor sport Yamaha mencapai 105,258 unit (48,9 %). Sedangkan all varian sport Honda terjual 80,868 unit (37,6 %). Hemmm selisihnya lumayan banyak tuh.
Ternyata kehadiran New Mega Pro yang laris manis melebih Byson, tetap belum mampu menempatkan Honda menguasai market share motor sport tanah air. Jadi, strategi apa yang sebaiknya dilakukan Honda ? Kalo menurut prediksi sih, akan meluncurkan Honda CBR 150R dengan harga lebih kurang Rp. 30 Jutaan.
Kenapa gak mencontoh Bajaj ya. Pabrikan asal India ini fokus di motor sport, penjualannya naik cukup tinggi (2009 cuma 9.000 unit melonjak menjadi 20.000 unit di 2010) setelah menghadirkan light sport, entry level atau motor sport murah yaitu Bajaj Pulsar 135 LS. Di segmen ini, Suzuki juga pernah sukses dengan Thunder 125. Kalo sekarang penjualannya anjlok, karena modelnya lama tak diganti.
Nah, bukan enggak mungkin loh seandainya Honda mau masuk ke segmen ini. Honda punya model light sport yaitu Honda CBF Stunner asal India. Desainnya lumayan oke bro. Pakai fairing setengah telanjang, jok berundak tapi masih dual shock.
Mesinnya cuma 125cc satu silinder SOHC dua klep berpendingin air. Powernya sekitar 11,13 Dk. Seandainya masuk Indonesia mungkin sebaiknya di upgrade jadi 135cc kali ya!! Biar bejaban sama Pulsar 135 LS dan sedikit lebih besar dari bebek 125cc.
Tapi yang paling penting harganya itu loh yang kelewat terjangkau. Di India dijual 59.214 Rupee atau setara Rp 11,2 jutaan. Yaaaaaa.. Seandainya di Indonesia dilepas Rp 15 atau 16 jutaan pasti laris manis. Minimal bisa menjadi buruan konsumen kelas mengah bawah yang kebelet pingin punya motor sport, biar tidak bebek atau skutik melulu, hehehehe
Gimana Pak Bos Honda? Bisa jadi peluru nih ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar