Bikers Indonesia. 9 Agustus 2011 - PT AHM sudah mengeluarkan New Honda Blade lantas, dulu kan ada Blade juga yang keluar. Apa bedanya ???
Perbedaannya paling banyak hanya pada konstruksi di dalam silinder head. Meski banyak beda, tapi ternyata power dan torsinya sama. Tapi infonya sih lebih pada usaha mengurangi vibrasi mesin
Yuk lihat rinciannya ...
Hemmm…. memang rada susah menjelaskan perihal karakter kem model gendut. Tapi mekanik balap banyak memburu profil kem macam itu. Intinya bisa memasukkan lebih banyak campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder. Alhasil, mesin lebih powerfull dan nafasnya lebih panjang.
Lalu untuk mempermudah bongkar pasang, baut gigi rantai keteng yang menempel di noken as cuma ada satu. Yang lama ada empat, pasti lebih repot. Tapi roller rocker arm-nya masih sama persis. Bedanya hanya di roller rocker arm yang “ex”. Yang lama ada tonjolan kecil di dekat roller.
Yang harus diperhatikan adalah, isi kepala silinder Blade versi lama dan baru (noken as, roller rocker arm-ex, gear rantai keteng) enggak bisa saling tukar loh. Tapi kalau tukarnya lengkap silinder head-nya segeluntung baru bisa.
Perbedaan lainya adalah pada sepul pengapian. Sekilas sama saja dengan versi lama. Tetap 12 kutub tapi beda pada kumparan yang lebih banyak. Konon biar arusnya makin gede.
Mungkin ada hubungannya denagn New Blade yang memiliki banyak lampu. Bagian depan ada 2 lampu, 2 lampu senja, sein 4, lampu belakang 1, lampu plat nomor 1, belom lagi lampu speedometer.
Blade baru juga sudah AHO (automatic headlamp on), dan saat kontak di geser ke posisi “on” lampu senja dan lampu plat nomor langsung nyala. Bisa tekor kalau gak digedein listiknya. Betullll….???
Oiya, pistonnya juga didesain berbeda. Bagian sisi sampingnya tidak lagi berlubang, tapi yang baru punya tiga got untuk sirkulasi oli dan banyak garis lembut di permukaan piston. Terus, di dekan pin pistonnya ada lubang kecil yang membuat piston makin ringan.