Bikers Indonesia. 23 Maret 2011 - Berawal dari keprihatinan terhadap kelangkaan premium, Seorang guru bernama Sri Suryana Dwi Atmaja di Temanggung Jawa Tengah berhasil membuat terobosan baru dalam penggunan bahan bakar alternatif pada kendaraan.
Guru Sekolah tersebut mengatakan bahwa, dengan menggunakan bahan bakar gas elpiji pada sepeda motornya, diklaim lebih irit dan ramah lingkungan dibanding menggunakan bahan bakar premium.
Menariknya, warga Desa Rejosari tersebut menemukan terobosan baru yang berbeda dengan kendaraan sejenis lainnya. Karena tetap mempertahankan karburator sebagai peranti pengabut bahan bakar. Jadi bila sewaktu-waktu ingin beralih kembali kepremium bisa dilakukan dengan mudah.
Ada beberapa penyesuaian komponen yang dibutuhkan, agar sepeda motor tersebut dapat menggunakan bahan bakae gas elpiji. Selain tabung gas itu sendiri, dan selang regulator, juga dibutuhkan sebuah converter yakni alat untuk mengukur gas.
Hebatnya, converter gas tersebut dia ciptakan sendiri. Alat tersebut juga diperlukan sebagai penyeimbang angin yang masuk kedalam karburator.
Menurut Sri Suryana, total yang dikeluarkan untuk melakukan eksperimen tersebut sekitar Rp2 juta. Namun setelah menemukan settingan yang pas, pria tersebut mengklaim dapat membuat kendaraan serupa dengan biaya lebih murah sekitar Rp1 juta.
Ia juga menambahkan bahwa, dengan menggunakan gas elpiji ukuran 3 kilogram pada motor nya yang bermesin 100 cc, dia mampu menempuh jarak sekitar 200 hingga 250 kilometer. Sementara jika menggunakan premium, hanya mempu menempuh jarak sekitar 160 kilometer.
Hingga kini sudah banyak warga yang memesan untuk dibuatkan hal serupa pada sepeda motornya. Namun ia belum berencana untuk membuat secara masal, karena terbentur waktu dan belum mematenkan temuan gas converternya.
Namun apakah aman? Ia menjamin produk buatannya, aman dan tidak mudah meledak, karena pembakaran terjadi diruang bakar mesin. Untuk sementara ia hanya memasang temuannya pada kendaraan 4 tak.
Anda tertarik? Ingin coba, tapi hati-hati yaaaa?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar