Jakarta, 19 November 2010 - Warna motor hasil modifikasi beda dengan warna yang tertera di STNK membuat motor ini sering ditilang polisi. Tapi karena terlanjur cinta, motor pun tak bisa dibiarkan begitu saja di rumah.
Itulah cerita unik yang dialami Agung Fauzi ketika memodifikasi Yamaha Mio Soul tahun 2009 miliknya.
"Warna aslinya silver, jadi setiap ada pemeriksaan polisi pasti kena. Saya jadi agak jarang memakainya," ujarnya. Warna asli silver diubah menjadi grafis air brush grafis dengan bantuan DD custom.
"Dengan menggunakan konsep racing yang sama dengan motor Drag Thailand, saya menggunakan tekni air brush motor dengan gambar Grafis. Semua ini agar terlihat sangar dan menjadi beda dengan motor Mio Soul lainya," ujar mahasiswa sebuah universitas swasta ini dengan antusias.
Mahasiswa swasta ini mendapat suport yang penuh dari kakak laki-lakinya. "Saya patungan dengan kakak saya. Jadi saya tidak sendiri. Selain itu orang tua saya juga sangat senang memodifikasi kendaraannya jadi saya lebih memudah dalam memujudkannya," ujar anak ke-2 dari 4 bersaudara ini.
Selain itu Agung juga mengubah kaki-kaki dengan ukuran 16 inci yang dimiliki oleh Yamaha Nouvo, shock (YSS seri Z), Cover CVT dan rumah Big Fully (dalaman CVT dengan racing), piringan cakram, selang rem DDR,
handel rem, knalpot custom dan melapis krom pada beberapa bagian.
"Ini juga telah menghabiskan Rp 10 juta," ujarnya sambil tertawa.
Ke depan, Agung rupanya ingin memodifikasi motor lainnya. Kali ini yang masuk motor laki seperti Kawasaki Ninja RR 150cc. "Karena motor ini keren saja, gagah dan bergigi. Dan yang pasti nanti saya akan memodifikasikannya tetap bergaya racing," ujarnya berbinar-binar.
Itulah cerita unik yang dialami Agung Fauzi ketika memodifikasi Yamaha Mio Soul tahun 2009 miliknya.
"Warna aslinya silver, jadi setiap ada pemeriksaan polisi pasti kena. Saya jadi agak jarang memakainya," ujarnya. Warna asli silver diubah menjadi grafis air brush grafis dengan bantuan DD custom.
"Dengan menggunakan konsep racing yang sama dengan motor Drag Thailand, saya menggunakan tekni air brush motor dengan gambar Grafis. Semua ini agar terlihat sangar dan menjadi beda dengan motor Mio Soul lainya," ujar mahasiswa sebuah universitas swasta ini dengan antusias.
Mahasiswa swasta ini mendapat suport yang penuh dari kakak laki-lakinya. "Saya patungan dengan kakak saya. Jadi saya tidak sendiri. Selain itu orang tua saya juga sangat senang memodifikasi kendaraannya jadi saya lebih memudah dalam memujudkannya," ujar anak ke-2 dari 4 bersaudara ini.
Selain itu Agung juga mengubah kaki-kaki dengan ukuran 16 inci yang dimiliki oleh Yamaha Nouvo, shock (YSS seri Z), Cover CVT dan rumah Big Fully (dalaman CVT dengan racing), piringan cakram, selang rem DDR,
handel rem, knalpot custom dan melapis krom pada beberapa bagian.
"Ini juga telah menghabiskan Rp 10 juta," ujarnya sambil tertawa.
Ke depan, Agung rupanya ingin memodifikasi motor lainnya. Kali ini yang masuk motor laki seperti Kawasaki Ninja RR 150cc. "Karena motor ini keren saja, gagah dan bergigi. Dan yang pasti nanti saya akan memodifikasikannya tetap bergaya racing," ujarnya berbinar-binar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar