Dua Motor Beda Aliran ala Kawasaki
Jakarta, 5 November 2010 - Tak mau kalah dengan Honda dan Yamaha, Kawasaki juga memanfaatkan gelaran Jakarta Motorcycel Show (JMCS) 2010 dengan menghadirkan dua motor terbaru. Satu hadir dengan model trail, semantara lainnya muncul dengan gaya Supermoto.
PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memperkenalkan Kawsaki KX 85 dan KSR 110. Kedua motor ini bak bertolak belakang satu sama lain. Untuk KX 85 hadir dengan model Trail. Motor ini dibekali mesin 84 cc 2-tak liquid cooled satu silinder 6-speed dengan kompresi rasio 9.2:1.
Sementara itu agar mampu sanggup mengakomodir kebutuhan balap motocross, KX 85 menggunakan suspensi depan model inverted catridge fork 36 mm dengan 16-way Adjustable Sompression Damping. Sedangkan di bagian belakangnya menggunakan suspensi Uni-Trak dengan gas yang bisa diatur kelembutannya.
Suspensi ini untuk menemani ban model pacul dengan ukuran 70/100-19 di depan dan 90/100-16 di belakang. Agar tidak nyusruk saat dipacu di arena balap tanah liat, Kawasaki membekali perangkat rem cakram 220 mm dual piston caliper di depan dan 184 mm single piston di bagian belakang.
Bila KX 85 dipakai untuk "mandi lumpur" maka hal yang berbeda ditawarkan KMI pada KSR 110. Kuda besi dari "pasukan hijau" ini hadir dengan konsep Supermoto berukuran kompak.
Dengan dimensi 1.670 mm x 705 mm x 995 mm, KSR 110 diklaim sebagai Supermoto Kawasaki yang sangat menyenangkan untuk dikendaraai.
Untuk melibas trek aspal jalan raya, ada modal mesin 111 cc 4-tak air cooled SOHC karburator yang siap menghasilkan tenaga 8,4 PS pada 8.500 rpm dengan torsi puncak 0,83 kgf.m di 6.500 rpm.
Menganut gaya Supermoto, KSR menggunakan ban aspal model donat berukuran 100/90-12 49J jenis tubeless yang disandingkan dengan suspensi tipe telescopic serta swing arm.
Namun satu hal yang disayangkan, KMI belum merilis harga dari dua motor beda aliran tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar