![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlxAcFpzVW2ZdzTWAwwzUWLwHDMwoJS2EEOcUFOL3uwNFnxC313s0ru9MBMfLdcMcwt4G6TGHBtqPF08hqg5WpavhyphenhyphenfVQIVcipxwC-hw-XjYc5hG7yl7flM8ItBR0kKnvvOf4akhx097Y/s1600/20110121PelampungSupra.jpg)
Ogah dirundung masalah berkelanjutan, besutan pun dibawa ke bengkel. Dari sana, dapat kesimpulan kalo ternyata sensor di pelampung bensinnya divonis bermasalah (gbr.1). Nah, untuk memastikan tinggal sambung saja kedua kabel yang menuju soket pelampung bensin. “Kalo indikator bensin terisi penuh, berarti sensor pelampung bensinnya sudah rusak,” kata Sugiarto dari Angkasa Jaya Motor (AJM).
![]() |
Sayangnya sensor pelampung itu enggak bisa diperbaiki. Mau enggak mau harus ganti satu set berikut pelampungnya. Harga part ini di dealer resmi dibanderol sekitar Rp 74 ribu. Tapi tenang, bisa kok dikerjakan sendiri di rumah untuk menghemat biaya pemasangan. Yuk intip caranya.
Langkah pertama harus melepas bagasi dulu dengan mencopot empat baut penguncinya pakai kunci T-8 untuk menggapai soket pelampung bensin yang terletak di balik bagasi (gbr.2). Lalu Anda harus melepaskan cincin pengunci pelampung bensin dengan obeng minus berukuran agak besar yang diketok dengan palu berlawanan arah jarum jam (gbr.3). Mengetoknya jangan terlalu keras, ya!
Setelah terlepas, keluarkan pelampung dari tangki dan lepaskan juga soketnya (gbr.4). Selanjutnya tinggal sambung soket pelampung yang baru. Jangan lupa juga memasang kembali cincin pelampung tadi ke pelampung yang baru. Tinggal rapikan kembali parts yang sudah dibongkar dengan urutan kebalikan saat membongkar.
Nongol lagi, deh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar