Bikers Indonesia. 22 februari 2011 - Sejak hadir di 2010 lalu, Honda Scoopy langsung diserbu penggemar skubek. Maklum, skubek Honda ini menawarkan konsep baru buat penikmat matik Tanah Air. Desain retro dengan bentuk bodi semok sedikit membulat mampu bikin orang kecantol. Dengan sedikit sentuhan saja pasti tambah menggoda, misalnya mengganti pelek dengan ukuran dan telapak lebih lebar.
Tapi, kadang banyak orang ogah pakai pelek lebar karena males menunggu customizingnya. Atau ada juga yang memang enggak mau banyak ubahan. Pokoknya lebar tapi lainnya masih standar.
Karena itulah, langsung menyiapkan paketan pelek lebar buat Scoopy. Depan lebar 3 inci sedangkan belakang 3,5 inci.
Sementara untuk lingkar atau pelek, masih pakai ukuran standar, yaitu ring 14 inci. Pelek ini diberi merek Rotora. Bukan hanya rim aja. Tapi sudah lengkap beserta teromol dan jari-jari. Menggunakan jari-jari sebanyak 36 batang, mengikuti yang standar. Sebab kalau maksa 72 takutnya teromol enggak kuat saat dibor.
Selain itu tentu saja ada filosofi yang dibawa dengan menggunakan spoke wheel seperti ini. Saat launching saya cukup heran kenapa Scoopy yang retro itu malah dikasih pelek palang, padahal lebih sip kalau jari-jari. Memang jari-jari lebih sip dengan konsep retro atau jadul, sebab zaman dulu kan tidak ada pelek palang, semua motor pasti jari-jari.
Karena sudah lengkap seperti itu, tentu saja pemasangan dijamin gampang dan tidak ribet. Tidak perlu memundurkan sumbu roda atau merusak bagian motor seperti filter karbu atau lainnya, dijamin aman dan gampang.
Tentu saja selain masalah ukuran yang bikin tambah gaya tadi, juga ada unsur warna yang diperhatikan. Pelek ini ada 3 pilihan kelir. Mulai dari hitam, silver dan titanium. Bisa dikatakan 3 warna itu warna netral untuk pelek, tinggal disesuaikan dengan kelir bodi yang paling pas biar harmonis.
Oh ya, satu lagi. Untuk ukuran ban, disarankan depan maksimal pakai ukuran 100/70-14. Sedang untuk belakang, sipnya sih pilih 120/60-14.
Kalau sudah pakai ban ukuran itu, roda diyakini sudah pas mengikuti desain bodi. Sama-sama semok bin montok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar