Bikers Indonesia. Jakarta, 4 Februari 2011 - Punya skutik jangan cuma tampilan luar yang dinomorsatukan, komponen transmisi otomatis atau CVT juga perlu perawatan.
Jika telat atau lupa, akibatnya laju motor jadi lelet dan diikuti suara berisik di dalam CVT. Tapi itu contoh paling sederhana, bila ini terus diabaikan, penyakit ini malah makin menjadi-jadi.
Selain itu, mesin juga jadi tersendat-sendat di rpm rendah,” ujar Adi Sutisna yang buka gerai skutik RC Speed di Jl. Rempoa Raya No.7 Ciputat, Jaksel.
Lalu harus gimana, dong? Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk perawatan mesin matik Sampeyan khususnya bagian CVT-nya. Ya udah kita ikuti langkah berikut.
1. Bongkar CVT, pertama lepas semua baut penahan cover CVT pakai kunci T-8
2. Periksa kondisi drive belt CVT-nya. Caranya gampang, tinggal tekuk belt tersebut dan lihat apakah ada retakan kecil, dengan cara dibalik lalu ditekuk
3. Periksa tapak bagian dalam dari flywheel atau teromol kopling. “Jika sudah termakan atau baret, kerja sentrifugal jadi lambat, ini juga faktor penyebab BBM jadi boros,” bilang Adi
4. Cek kondisi roller, kalau permukaan atau lingkarannya tidak rata alias peyang harus diganti part yang baru. Ingat, jangan cuma satu yang diganti, harus satu set semua
5. Jangan lupa cek ketebalan kampas sentrifugal dilihat. Ketebalan minimum 2 mm, “Fungsinya menekan flywheel sehingga transfer tenaga dari penggerak diteruskan ke roda,” tutup pria yang suka bercanda ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar