Bikers Indonesia. 26 April 2011 - Bajaj Pulsar yang diluncurkan bulan Maret 2011 yang lalu langsung hadir dan mengejutkan! Apa sih yang mengejutkan, itu loh harga jualnya murah banget yaitu 18.6 jutaan. Ya ampuun, beli yuk. Motor asal India ini cocoknya disandang dengan Honda Tiger dan Yamaha Scorpio. Yuk intip fiturnya apa ?
Desain Bodi dan Finishing
Dilihat dari desainnya Honda Tiger dan Yamaha Scorpio tampak lebih gagah. Sebgai motor penjelajah, motor Tiger dan Scorpio terlihat lebih greng dengan bodi yang tegas. Sedangkan Bajaj Pulsar 200 mendisain dirinya sebgai motor touring yang sporty.
Penambahan fairing yang cuma setengah ini diharapkan membuat tampilannya makin sporty. Tapi kok jadi terlihat maksa ya, bagian samping fairingnya membulat, tapi desain buntutnya tetap kaku dengan sudut tajam.
Bagaimana dengan warnanya. Bajaj Pulsar 220 ini warnanya sederhana. Hanya warna polos dengan logo berwarna perak. Jadi Bajaj Pulsar 220 terlihat seperti elegan. Sedangkan Tiger dan Scorpio Z percaya diri dengan motif rame.
Fitur dan Teknologi
Ngomongin fiturnya Bajaj Pulsar 220 ini, ada juga loh keunggulan dari motor Bajaj ini. Paling terlihat ada di panel digital yang digunakannya. Di speedometer dan kelengkapan lainnya seperti indikator BBM dan odometer ditampilkan secara digital. Sedangkan Tiger dan Scorpio masih setia dengan panel analog.
Nah, kunci setangnya. Ada apa dengan kunci setangnya. Lihat deh dengan Tiger yang baru. Hanya Tiger saja yang memakai pengaman dengan magnet. Sedangkan Pulsar 220 dan Scorpio masih pakai kunci konvensional.
Lanjut ke mesin. Ketiganya mempunyai kapasitas mesin 200cc ke atas, data dari masing-masing ATPM menyebutkan Pulsar 220 paling bertenaga.
Pulsar 220 menawarkan teknologi dua busi DTSi (Digital Twin Spark Ignition) pada mesin 220cc satu silinder SOHC dua klepnya. Mesin sudah dilengkapi oil cooler ini diklaim mampu menghasilkan tenaga hingga 21 Ps dan torsi 19 Nm.
Sedangkan Scorpio hadir dengan mesin yang terkenal bandel. Mesin 223cc nya diklaim punya power 18,2 Ps dengan torsi 17.5 Nm. Sedang yang paling kecil powernya adalah Honda Tiger. Mesin dengan kapasitas bersih 196,9 cc yang sudah 18 tahun mengaspal di Indonesia ini hanya menghasilkan 16,7 Ps.
Kaki - kaki
Hanya Scorpio Z yang menawarkan suspensi belakang tunggul. Sedang Tiger dan Pulsar 220 masih menggunakan sokbraker belakang ganda tapi sudah dilengkapi tabung oli. Sedang suspensi depannya, semua mengandalkan tipe teleskopik, tapi punya Pulsar 220 paling besar bila dibandingkan dengan kedua kompetitornya.
Bagaimana dengan roda. tiger dengan Scorpio menggunakan roda 18 inci. Hanya Pulsar 220 yang memakai roda 17 inci. Meskipun lebih kecil, tapi ukuran ban yang digunakan jadi bisa lebih lebar dan tebal. Pulsar 220 pakai ukuran ban 90/90 di depan dan 120/80 di belakang. Sedang Tiger dan Scorpio hanya pakai ukuran 100/90 di roda belakang.
Tapi Scorpio Z punya kekalahan telak dibanding Honda Tiger dan Bajaj Pulsar 220. Motor sport Yamaha ini belum dilengkapi rem cakram di roda belakangnya.
Harga
Nah ini dia yang menjadi incarn masyarakat hanya satu yaitu HARGA. Hmmmmm .. harga yang mengagetkan motor Bajaj Pulsar 220 ini dijual dengan harga Rp. 18,6 Juta. Sedangkan Tiger dilepas dengan harga 24,9 juta. Dan Yamaha Scorpio Z dijual dengan harga 23,7 Juta.
Jauh banget pilihan harganya. Nah itu menurut anda, terserah mau beli yang mana ?
Bajaj Pulsar 220 | Honda Tiger | Yamaha Scorpio Z | |
Harga OTR Jakarta (Rp,Juta) | 18,6 | 24,9 | 23,7 |
Pilihan warna | 5 | 4 | 3 |
Dimensi | |||
Panjang x Lebar x Tinggi (mm) | 2035 x 750 x1165 | 2.029 x 747 x 1.093 | 2.025 x 765 x 1.095 |
Jarak sumbu roda (mm) | 1.350 | 1.327 | 1.295 |
Jarak terendah ke tanah (mm) | - | 155 | 165 |
Berat kosong (kg) | 150 | 138 | - |
Kapasitas tangki BBM (Liter) | 15 | 13,2 | 13 |
Rangka | |||
Suspensi depan | Teleskopik | Teleskopik | Teleskopik |
Suspensi belakang | Lengan ayun, sokbreker ganda | Lengan ayun, sokbreker ganda | Lengan ayun, sokbreker tunggal |
Rem depan | Cakram hidrolis | Cakram hidrolis | Cakram hidrolis |
Rem belakang | Cakram hidrolis | Cakram hidrolis | Tromol |
Pelek depan | Casting 17 inci | Casting 18 inci | Casting 18 inci |
Pelek belakang | Casting 17 inci | Casting 18 inci | Casting 18 inci |
Ukuran ban depan | 90 / 90 X 17 | 2,75 - 18 42L | 80/100-18 |
Ukuran ban belakang | 120 / 80 X 17 | 100/90 - 18 | 100/100-18 |
Tipe | |||
Mesin | SOHC DTS-i 4-tak | SOHC 4-tak | SOHC 4-tak |
Sistem pendingin | Udara dan Oil Cooler | Udara | Udara |
Diameter x langkah (mm) | 67 x 62,4 | 63,5 x 62,2 | 70,0 x 58,0 |
Kapasitas silinder (cc) | 220 | 196,9 | 223 |
Perbandingan kompresi | 9,5 : 1 | 9,0 : 1 | 9,5 : 1 |
Daya maksimum (ps/rpm) | 21 / 8.500 | 16,7 / 8.500 | 18.2 / 8.000 |
Torsi maksimum (Nm/rpm) | 19,12 / 7.500 | - | 17.5 / 6.500 |
Sistem pengapian | DC-CDI | AC-CDI | DC-CDI |
Sistem starter | Elektrik & Engkol | Elektrik & Engkol | Elektrik & Engkol |
Sumber tabel dari : Yamaha, Bajaj, Honda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar