Bikers Indonesia. 13 April 2011 - Memiliki motor yang unik memang merupakan idaman setiap orang tidak peduli meskipun itu kendaraan yang sudah berumur 40 tahun sekali pun.
Inilah yang dilakukan Pepe Luque yang mewujudkan motor balap jadul impiannya yang dinamai Honda CB450 Cafe Racer.
Tampilan tua namun menawan yang disajikan Pepe membuat siapa pun tidak akan memandang sebelah mata dengan Honda CB450 1971 ini.
Inilah yang dilakukan Pepe Luque yang mewujudkan motor balap jadul impiannya yang dinamai Honda CB450 Cafe Racer.
Tampilan tua namun menawan yang disajikan Pepe membuat siapa pun tidak akan memandang sebelah mata dengan Honda CB450 1971 ini.
Dibalut warna silver, motor dengan jok single seater berwarna coklat ini membuat Honda CB450 1971 memiliki warna yang kontras. Yang menarik Pepe ternyata seorang yang buta warna.
Pepe Luque membangun kendaraan anyar ini hanya seorang diri, dengan mulai satu persatu bagian dan menjadikan satu kembali, mengecat keseluruhan badan terinspirasi Armadillo CB450, dan menciptakan setiap bagian Frame satu persatu.
Bagian utama yang ia benar-benar berjuang merangkai kabel sepeda seperti yang Anda bisa membayangkan, dengan kondisi ia yang buta warna susah untuk mengerjakan kelistrikan. Namun ia sangat beruntung karena ia dibantu dengan pacarnya dan istri kakaknya . Misalnya, kuning ditandai dengan jejak putih.
Tidak hanya sampai di situ tampilan orisinil pun sangat kental disajikan. Dengan menonjolkan bentuk mesin tanpa fairing layaknya seperti zaman dahulu.
Bukan hanya mesin yang ditonjolkan bagian suspensi bagian depan dan belakang pun sangat sesuai seperti tahun 1971 silam. Bagian headlamp depan dan belakang pun disajikan layaknya seperti aslinya. Dan pada bagian akhir Pepe menggunakan ban Pirelli agar bisa mencengkram aspal dengan erat.
Pepe Luque membangun kendaraan anyar ini hanya seorang diri, dengan mulai satu persatu bagian dan menjadikan satu kembali, mengecat keseluruhan badan terinspirasi Armadillo CB450, dan menciptakan setiap bagian Frame satu persatu.
Bagian utama yang ia benar-benar berjuang merangkai kabel sepeda seperti yang Anda bisa membayangkan, dengan kondisi ia yang buta warna susah untuk mengerjakan kelistrikan. Namun ia sangat beruntung karena ia dibantu dengan pacarnya dan istri kakaknya . Misalnya, kuning ditandai dengan jejak putih.
Tidak hanya sampai di situ tampilan orisinil pun sangat kental disajikan. Dengan menonjolkan bentuk mesin tanpa fairing layaknya seperti zaman dahulu.
Bukan hanya mesin yang ditonjolkan bagian suspensi bagian depan dan belakang pun sangat sesuai seperti tahun 1971 silam. Bagian headlamp depan dan belakang pun disajikan layaknya seperti aslinya. Dan pada bagian akhir Pepe menggunakan ban Pirelli agar bisa mencengkram aspal dengan erat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar