Kamis, 24 November 2011

SINNOB ENDURANCE TEST GOES TO JAMNAS VIXION KE 2 WONOGIRI SOLO

Bikers Indonesia. 24November 2011 - Sekali lagi SINNOB SPROCKET GEAR membuktikan kualitas dan ketanggunhannya dalam melibas medan pegunungan dan perkotaan, Banda Aceh ke Wonogiri Solo. Dalam uji ketahanan ini menempuh Jarak 7000 KM Pulang pergi, yang dilakukan oleh Afrizal Naboer 001 (ZalNaboer) dari Yamaha Vixion Club Indonesia (YVCI) Chapter Banda Aceh. Gir untuk Endurance Test ini dalam Kondisi 40% dimana Gir set ini telah dipakai kurang lebih 2 Tahun. Namun performance-nya masih sangat bagus dalam menempuh jarak jauh. Hal ini telah dibuktikan oleh Konsumen SINNOB, Zalnaboer.

Mengambil moment 11-11-11 hari Jumat Subuh pagi dini hari Turing dimulai dari Banda aceh menuju Wonogiri dan target perhari menempuh 1 Provinsi pun telah dirancang sebelumnya, ini saatnya pembuktian kualitas sebuah produk dimulai, dengan speed rata-rata 90km/jam maka jadwal yang telah disusun sejak awal tidak mengalami hambatan berarti. Hari pertama Banda Aceh-Medan dilalui dengan aman dan tanpa kendala, Hari Kedua Medan-Jambi sama seperti hari pertama dilalui tanpa hambatan berarti, hari ke Tiga Jambi Lampung dan singgah di Lampung sampai hari Senin. Untuk hari ke Empat, Selasa terasa special karena disambut oleh Pihak Produsen Sinnob di Pelabuhan Merak beserta Tim Shooting The Riders ANTV.

Berikut testimony dari Bro Zalnaboer : 

Saya sudah pakai SINNOB sprocket gear selama dua tahun. Kali ini saya pakai untuk ajang endurance test dari Banda Aceh menuju sini (red=Wonogiri) melewati lintas Sumatera. Kondisi barang bukan baru, tetapi kondisinya 40%. Tidak ada hal yang berarti, walaupun aku melewati banyak jalan berat, artinya kondisi jalan rusak, naik turun gunung tanjakan dan tikungan, baik track lurus datar ataupun sebaliknya. Hanya satu kali rantai kendor di Rantau Parapat setalah menempuh jarak 1500 km dan ini tidak jadi masalah,” jelas Bro Zalnaboer.

“Saya merasakan manfaat sprocket gear SINNOB di motor saya, antara lain barang ini melindungi gear motor, walaupun kendaraan dipacu dalam kecepatan tinggi gear dan rantai motor tetap aman dan nyaman untuk digunakan tanpa takut akan rantai lepas atau loncat. Selain itu, kelebihan SINNOB adalah meredam getaran yang ditimbulkan oleh transmisi penggerak. Warnanya unik bikin motor tampil keren,” tambahnya.

Selepas dari merak Rombongan Sinnob Endurance Test menuju Depok, Rabu siang Tim disambut dengan meriah oleh Vixion Depok selanjutnya menuju Pabrik pembuatan Gir Sinnob di Kawasan Cimanggis Depok, dalam acara kunjungan ini banyak agenda yang telah disiapkan oleh Sinnob antara lain : Pemberian AWARD,Presentasi Produk Sinnob,Kunjungan Produksi,Jamuan makan siang,Pelepasan Tim SINNOB Endurance Test yang dihadiri oleh Direktur Sinnob Bapak Aristo dan Bapak Bardi. Banyak hal yang didapat dalam kunjungan ke Pabrik Sinnob, selain pengetahuan tentang Produk para peturing ini mendapatkan aneka Merchandise

Sedikit Tips dalam memasang SINNOB Sprocket Gear :  “Gunakan spacer jika ingin memakai gear SINNOB khususnya motor yang sudah memakai ban lebar, hal ini diperlukan supaya rantai maupun kupingan Rear Sinnob tidak bergesekan dengan ban atau Swing Arm”. 

Jamnas Vixion ke 2

Inilah jambore bikers yang terbesar di tingkat nasional, Jambore Nasional (Jamnas) Yamaha Vixion Club Indonesia (YVCI) yang diadakan di Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah hari Jumat-Sabtu (18-19/11). Ini merupakan Jamnas YVCI yang kedua setelah sukses pada Jamnas I pada 2009, di Buperta Ragunan, Jakarta. Acara dipenghujung akhir tahun yang dihadiri lebih dari 2500 biker Vixion dan Tamu undangan, acara ini diprakarsai oleh Bro Murray selaku Ketua Panita Pelaksana Jamnas Vixion, Acara berlangsung sukses dengan terbukti menyabet 2 Rekor Muri Indonesia sekaligus, dalam Kategori : Pemasangan Aki Terbanyak dan Chapter Club Motor Terbanyak 201 Chapter. Heboh dan meriah karena dalam Jamnas ini dihadirkan aneka macam hiburan mulai dari Music Dangdut, Band, Kesenian Tradisional Reog Ponorogo, Sexy Dancer, dan aneka macam kuliner khas Wonogiri. Acara dengan melibatkan banyak sponsor hal ini membuktikan bahwa YVCI adalah Club motor terbesar saat ini dikelas motor sport pabrikan Yamaha, yang membuat salut adalah tanpa melibatkan EO, acara ini melibatkan tamu undangan dari berbagai club di sekitar Solo,Jogja dan Wonogiri, tercatat 600 biker tamu  dari Tiger,Ninja 250, Fulsarian turut memeriahkan acara ini.

Jamnas YVCI 2011 ini kembali dihelat dengan tujuan utama sebagai ajang silaturahmi para anggota YVCI. Selain itu, pada Jamnas YVCI 2011 ini juga diadakan Musyawarah Besar (Mubes) ke-2 dengan tujuan pemilihan ketua dewan pembina nasional YVCI. Secara keseluruhan Jamnas YVCI ini telah sukses digelar selama dua hari, dan pada hari ketiga dihari Minggu 20 November 2011 para peserta bikers pemilik Yamaha V-Ixion akhirnya sudah meninggalkan lokasi acara.
Selamat dan Sukses atas terlaksananya Jamnas Vixion dan terpilihnya Ketua Umum YVCI Bro Yohanes Hutagalung (Anes). Rdx1313

foto lain Mas Bro :








Senin, 17 Oktober 2011

Perhatikan Usia Pakai Ban Dalam Jika Pernah Bocor

 

Bikers Indonesia™. 17 Oktober 2011 - Paku jalanan atau semacamnya berada dimana-mana, ini yang harus di waspadai oleh pengendara motor. Jika terkena alhasil ban bocor deh, ADUUH. Kalo udah bocor, tukang penambal ban langsung memvonis "ganti ban dalam aja mas, soalnya ban dalemnya udah parah nih, kalo ditambal nanti bocor lagi" BUSYET dah ah !

Pengalaman buruk ini bisa jadi menimpa mas bro. Sebenernya bocor kaya gimana sih yang harus ganti ban dalam baru ? Pengetahuan ini penting untuk menghindari tipu-tipu tukang tambal ban.


Sebab perbedaannya lumayan jauh loh, kalau kita menambal satu lubang bisa sampai Rp. 6 s/d 7 Ribu. Nah kalau kita beli ban baru bisa 6 - 7 kali lipat tuh, kira kira seharga Rp. 35 - 50 Ribu, waduh waduh beda jauhkan.

Sebenarnya kalau hanya 3 - 4 lubang masih bisa ditambal dan dipakai dengan baik.


Namun, apabila lubang yang bocor itu melebihi dari 1cm, ban dalam memang harus diganti. Kalau lubang yang seperti itu ditambal malah tidak kuat. Bocor yang kuat ditambalnya hanya bocor akibat dari tusukan paku.

Lalu kenapa ban bisa bocor dengan lebar. Nah ada kok jawabannya ini jawabannya. Biasanya pengendara memaksakan diri untuk tetap jalankan motor yang kempis akibat bocor. Padahal di dalamnya masih ada paku yang menancap. Saat roda berputar paku ini merobek ban dalam.

Kalau kebocoran terjadi di sekitar pentil bagaimana ?, hampir dipastikan sudah tidak bisa lagi digunakan. Sulit menambalnya dan tidak akan kuat.

Jumat, 14 Oktober 2011

Pelayanan SIM 24 Jam Surabaya Cetak Rekor MURI

 

Bikers Indonesia™. 15 Oktober 2011 - Bertempat di Taman Bungkul Surabaya, pada 19-26 September 2011 lalu, Polwiltabes Surabaya memberikan pelayanan perpanjangan SIM A dan C non-stop 24 jam selama seminggu.

“Ini salah satu program Polwiltabes Surabaya memberikan pelayanan lebih maksimal selama satu minggu,” tutur Ipda Vifa Fibriana Kasubnit Reg Ident Satlantas Polrestabes Surabaya.

Dalam pelayanan perpanjangan SIM 24 jam ini ada 13 petugas bergantian melayani masyarakat, “Ada 3 shift yang dilakukan untuk pergantian penjaga, 1 shift diisi 4 orang dan bekerja selama kurang lebih 8 jam,” tambahnya .
Program perpanjangan SIM 24 jam ini juga akan masuk Museum Rekor Indonesia (MURI), “Untuk masuk MURI bukan banyaknya pemohon tapi ketahanan fisik ke-13 anggota dalam melayani pemohon,” bilang Polwan murah senyum ini.

Selain pemohon bisa memperpanjang SIM selama 24 jam, pemohon akan diberi kupon di jam-jam tertentu untuk mendapatkan hadiah menarik dari pihak kepolisian.

“Pemohon melakukan perpanjangan pada jam 06:00-23:00 akan mendapat 1 kupon, pada jam 23:00-04:00 2 kupon dan terakhir berupa 3 kupon untuk pemohon di jam 04:00-06:00,” urai Ipda Vifa lagi.

Sekedar informasi, saat di hari kedua program ini berjalan sudah terdaftar sebanyak 1.063 pemohon perpanjangan sim A dan C. Hebat!

Kamis, 13 Oktober 2011

Yamaha Meluncurkan Jupiter MX Berlivery MotoGP


Bikers Indonesia™. 14 Oktober 2011 - Pada bulan Juni 2011 lalu, atau tepatnya di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Yamaha Indonesia meluncurkan New Jupiter Z dengan livery 50th anniversary World GP. Setelah Indonesia, kini giliran Malaysia melakukan hal yang sama.

Bedanya, kalau di Indonesia pakai New Jupiter Z, sedang di Malaysia adalah New Jupiter MX. warnanya persis seperti tunggangan Jorge Lorenzo dan Ben Spies di MotoGP.

Warna dasar biru tua dengan motif kotak-kotak warna putih. Agar makin sangar, semua bagian di bagian bawah mulai pelek, mesin hingga knalpot dan perangkat suspensi dilabur warna hitam.


Tak lupa, Yamaha juga menyematkan logo 50th anniversary World GP di bodi belakang. Meski tak dijelaskan diproduksi berapa banyak, namun keterangan dari website resmi Yamaha Malaysia menyebutkan kalau varian ini dijual terbatas.

Dengan kombinasi warna yang tidak terlalu ribet seharusnya desain ini bisa dengan mudah diaplikasikan di motor lokal. Pakai airbrush bisa, atau sekedar pakai cutting sticker. Tertarik?

foto : yamaha

Rabu, 12 Oktober 2011

Kenapa Ban Tubeless Lebih Berat ?

Bikers Indonesia™. 13 Oktober 2011 - Banyak yang penasaran, kenapa rasanya ban tubeless itu lebih berat dibandingkan ban tubetipe. Padahal ban tubetipe sudah dilengkapi ban dalam tapi tetap saja lebih enteng.

Untuk menjawab rasa penasaran banyak rakyat biker, sekarang coba kita timbang. Sengaja memilih ban dengan ukuran sama dan kembangan yang sama juga. Pilihannya adalah ban IRC SS 530.

"Ban dengan kode ini tersedia untuk skubek atau ring 14 inci. Ada versi tubetipe dan ada juga versi tubeless yang tergolong racing," kata Dodiyanto dari Marketing New Product Development PT Gajah Tunggal Tbk selaku produsen IRC. Kami menimbang masing-masing satu set ban dari kedua tipe ini. Untuk ukuran depannya 80/90-14 sedangkan belakang 90/90-14. Untuk tubetipe, ban dalamnya juga kami timbang. Terbukti untuk ukuran 80/90-14, ban jenis tubetipe beratnya 2 kg. Ditambah ban dalam yang punya bobot 0,4 kg maka jadi 2,4 kg.

Sedangkan ban tubeless memiliki bobot yang mencapai 2,8 kg. Artinya ada selisih hingga 0,4 kg. Sedangkan untuk ban belakang yang berukuran 90/90-14, tipe tubeless beratnya mencapai 3,4 kg. Sementara ban biasa hanya 3 kg sudah dengan ban dalam. Artinya juga, ada selisih 0,4 kg. "Memang dari segi konstruksi ban tubeless itu pasti akan lebih berat dibandingkan ban biasa," lanjut Dodi. Hal itu dikarenakan ada tambahan yang namanya inner liner. "Inner liner itu semacam tambahan pada bagian dalam sehingga ban lebih kuat meskipun tanpa adanya ban dalam," terang warga Ciledug, Tangerang ini.

 
Jika dibelah, inner liner tadi akan jelas terlihat. Penambahan ini membuat 'daging' ban jadi lebih tebal dan keras, tapi hanya di bagian dalam saja. Pemberian lapisan tambahan ini tidak akan membuat permukaan telapak ban tubeless lebih keras dibandingkan tubetipe. Malah biasanya tubeless lebih empuk karena compound soft yang digunakan.  



Dengan adanya perbedaan berat itu, apakah punya pengaruh dengan pengendara dan motornya? Bagi yang bisa menggunakan ban tubetipe kemudian berganti tubeless akan ada sedikit perbedaan saat riding yang dirasakan.



Selain itu karena bobot motor otomatis bertambah jika mengganti dari ban biasa ke tubeless atau sebaliknya jika dari tubeless ke tubetipe maka juga akan mempengaruhi konsumsi bensin.


Pantas banderol ban tubeles lebih mahal. Bisa jadi karena ada tambahan berat dari inner liner itu. 

Ducati Indonesia Buka Dealer Baru di Makassar

 

Bikers Indonesia™. 12 Oktober 2011 Setelah sukses membuka dealernya di Surabaya pada Februari dan Bandung pada November 2011, Dibukanya dealer terbaru ini akan mempermudah pecinta Moge (motor gede_red) di Wilayah Indonesia Timur dan Sulawesi Selatan untuk mendapatkannya.

Dealer Ducati yang beralamatkan di Jalan A.P Pettarani No.53F, Makasar ini secara resmi beroperasi pada Minggu (16/10/2011) mendatang. Nantinya di dealer tersebut akan disediakan beberapa varian motor Ducati seperti Ducati Monster, Street Fighter, Superbike, Diavel, Hypermotard, dan Multistrada.

Selain disediakan beberapa varian motor Ducati, pecinta Moge ini juga nantinya akan dipermudah dengan ketersediaan After Sales Service bagi motornya. Disamping itu, berbagai jenis Apparel dan aksesoris juga akan tersedia dan dapat diperoleh di Dealer Ducati ini.

“Ini merupakan kesempatan yang baik bagi semua pecinta Moge di Wilayah Indonesia Timur dan Sulawesi Selatan. Pasalnya mereka dapat secara langsung menikmati motor Ducati dengan karakter dan kebutuhan masing-masing rider,” terang Agustus Sani Nugroho, Presiden Direktur Ducati Indonesia dalam keretangan resminya.

Agustus menambahkan, pembukaan Dealer Ducati Makasar ini juga memberi kesempatan bagi para pecinta Moge untuk memperoleh Motor, Apparel, dan Aksesoris Ducati. Ducati juga menyediakan fasilitas kredit bagi para peminat Moge Ducati yang ingin membeli motor Ducati secara kredit.

Selain itu, bagi konsumen yang membeli motor Ducati yang secara resmi berada di Jaringan Ducati Indonesia, akan memperoleh garansi selama dua tahun tanpa batasan kilometer.

Dengan demikian, untuk terus memperluas, mendekatkan dan melayani para pecinta Moge Ducati di Indonesia, Ducati Indonesia akan terus memperluas jaringan. Rencananya dalam waktu dekat ini akan hadir dibeberapa kota di Indonesia, seperti Bali, Banjarmasin, Semarang dan Jogjakarta.

Selasa, 11 Oktober 2011

Modif BeAT Simpel Karbon


 
Bikers Indonesia™. 12 Oktober 2011 - Honda BeAT ini terlihat 'irit' dalam modifkasi. Hanya sedikti bagian yang digarap. Tapi , meskipun begitu dengan trik yang pas sudah terlihat ada sisi-sisi menonjol. Misalnya penggunaaan carbon printing.
 
Hampir seluruh bodi dilapis carbon seperti itu, bahkan sampai ke pelek segala.

Selain itu supaya sedikit gaya Thailand, stiker bodi diganti dengan Icon. Karena memang rujukannya ke Thai look juga, beberapa variasi bodi yang menempel asli Honda Thailand. Misalnya cover CVT, cover knalpot dan slang rem.

DATA MODIFIKASI
Sok belakang:  YSS
Cover CVT:  Honda Thai
Spidometer:  Koso

Honda Tiger, Board Track Full Custom

 

Bikers Indonesia™. 11 Oktober 2011 - Di rubrik Profil muncul sosok Rifai Nur Hasan, builder asal Jogja yang punya spesialisasi membuat motor bergenre boardtracker. Honda Tiger ini karya terbaru dari bengkelnya yang bernama NJoy 76. Semuanya serba custom, bahkan sampai komponen terkecil sekalipun.

Jika bicara aliran boardtracker seperti ini, sudah pasti harus membuat ulang seluruh rangka. "Tidak ada sama sekali bagian dari frame standar yang dipakai, cuma mesin saja yang masih menandakan kalau ini Tiger," kata Rifai.

Untuk rangka dia menggunakan dua ukuran pipa. "Tulang utama di bawah tangki dan pegangan mesin menggunakan yang ukurannya 1 1/4 inci sedangkan yang lainnya berdiamater 1 inci," lanjut pria bertubuh kurus ini.


Pipa ukuran 1 inci juga digunakan untuk lengan ayun. "Semuanya menggunakan pipa seamless karena lebih kuat," cerita Rifai lagi. Untuk desain rangka ini murni idenya sendiri. Dia memang mahir dalam urusan ngeroll besi hingga menjadi bentuk rangka unik seperti ini.

Kelar urusan rangka dilanjut dalam pembuatan tangki dan bodi. Sudah pasti tidak ada plastik dan fiber di sini. Hal itu sesuatu yang tabu dan terlarang baginya.


"Menggunakan pelat galvanis 1,2mm mulai dari tangki sampai buritan," lanjut pria yang mengaku menjadi modifikator secata otodidak ini. Awalnya dia bekerja di percetakan Gramedia, Jakarta.

Di soal pilihan roda, Rifai juga melakukan percobaan dengan melakukan kombinasi antara ring 15 inci di belakang dan 17 inci di depan. "Ini masih agak jarang dilakukan, tapi dengan pilihan ban yang pas, kesan extrem dari perbedan lingkar roda ini semakin sangar. Cocok dengan konsep," kata pemilik bengkel di Jl. Ring Road Utara, Depok, Sleman, Jogja ini.

Pelek belakang merupakan dari mobil yang dicustom. Lebar telapak lingkar roda tadi mencapai 4 inci. Dengan ban profil 140/80-15 maka roda belakang menjadi salah satu bagian yang memang menarik untuk dipandang.

Hal lain yang menggoda dari desain baru ini ada pada bentuk setang. Karena jarak antara jok dan setang cukup jauh maka batang kemudi tadi agak ditekuk dan panjang sehingga bisa dijangkau dengan baik oleh si rider.

Kopi Susu Tumpah
Untuk pilihan warna di Tiger ini, Rifai lebih menyukai kesan gelap. "Kalau kita nyebut sih motifnya seperti kopi susu tumpah," kekehnya.

Tapi dibalik itu ada juga unsur airbrush realis yang dilakukan pada bodi. Pengerjaan dilakukan oleh bengkel Potlot yang memang kondang di Jogja sebagai penghasil motif realis.

"Kita buatkan ada muka seorang cewek, ibaratnya ada seperti senyum Monalisa di tangki. Hal itu supaya ada sedikit kesan manisnya di motor yang sudah tampil ekstreme ini," bangganya. Pada awalnya sempat ingin menggunakan warna oranye, tapi dirasa kurang pas.


Custom Detail
Mari kita simak beberapa bagian detail yang dibuat sendiri oleh Rifai. Misalnya saja sok depan. "Itu saya custom dari sok Yamaha Vega," lanjutnya. Begitu juga dengan sok belakang, basicnya diambil dari punya Vega tapi sudah banyak dirombak.


Paling cukup nyeleneh atau berani dilakukan ada pada pembuatan tutup tangki bensin. Rifai menggunakan hasil custom dari gir. Sehingga mempunyai gerigi yang lumayan tajam.

Jika dinilai dari segi modifikasi jelas ini sebuah terobosan baru atau inovasi. Layak dihargai dan memang mendapat apresiasi. Tapi kalau kita bicara safety maka tentunya ini akan menjadi komponen yang sangat berbahaya. Jika terjadi kecelakaan maka sangat mungkin bagian tubuh si joki tertusuk bagian ini. Semoga saja hal itu jangan sampai terjadi! 

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Corsa 100/70-17
Bab belakang: Dunlop 140/80-15
Pelek: Custom
Tangki: Custom
NJoy 76: 0817-3374-43

Senin, 10 Oktober 2011

Yamaha Mio Soul, Cukup Main Variasi

 

Bikers Indonesia™. 11 Oktober 2011 - Matik salah satu pacuan paling asyik buatdiajak bergaya drag look. Pendapat itu coba dibuktikan Rinaldy di Yamaha Mio Soul miliknya.

“Tinggal beli variasi lalu pasang sendiri aja kok,” ujar pria 22 tahun yang tinggal di Sunter, Jakarta Utara ini.

Tapi, agar hasil yang diinginkan sesuai konsep, pemilihan part mesti tepat. Selera memang menjadi nomor satu, seperti pemilihan knalpot yang tidak ikut virus atau tren pakai punya Nouvo. Melainkan pakai merek impor dengan model yang juga tidak kalah ciamik.

“Kalau pakai knalpot Nouvo kesannya jadi ikut-ikutan doang. Malah model ini banyak variasinya juga,” tambah Rinaldy.

DATA MODIFIKASI
Ban depan    : Swallow 50/90-17
Ban belakang  : Swallow 50/90-17
Pelek    : Akront
Sok depan    : SRK Racing
Sok belakang   : YSS

Minggu, 09 Oktober 2011

Komparasi Fitur Bebek 125cc, Bertarung Lewat Fitur Unggulan

 

Bikers Indonesia™. 10 Oktober 2011 - Tak sedikit konsumen menjatuhkan pilihannya ke bebek 125cc. Bikers Indonesia™ coba suguhkan apa yang bisa sobat dapat dari tiap bebek 125cc yang terbaru dan beredar di Tanah Air. Pilihannya, ada empat merek. Yaitu; Honda Supra X 125 Helm In, Kawasaki Athlete 125, Suzuki Shogun Axelo 125 dan TVS Rockz.

So, setelah sobat cermati semua bedah spek dan fitur yang ditawarkan, barulah sobat pilih pacuan mana yang ingin diboyong. Bikers Indonesia™ hanya ingin sobat memiliki sudut pandang sendiri dalam melihat sesuatu yang ditawarkan oleh tiap varian.



Bagasi Dan Tangki

Di antara keempat varian ini, Honda Supra X125 Helm In menawarkan bagasi paling besar. Yaitu, dengan volume 19,5 liter. Sehingga, bisa muat helm full face. Sedang varian lain, rata-rata bermain di angka 4,5 liter. Tapi untuk Axelo, 7 liter. Maka itu, untuk membawa satu helm lebih, tentu tak muat di bagasi. Yap, kudu bawa tas helm.

Tangki bahan bakar yang dimiliki Ahlete juga tergolong besar. Yaitu, 5,2 liter. Mungkin karena tangki berada di bagian underbone alias rangka tengah. Bukan di bawah jok pengendara. Maka itu, untuk tipe bebek, bermain di angka 4 literan. Kecuali, Supra X 125 Helm In yang usung 5,6 liter. So, selisih antara Athlete dan Supra X125 Helm In hanya 0,4 liter saja!

 

Engine

Supra X 125 Helm In, tawarkan bore x stroke, 52,4mm x 57,9mm. Rockz, 57mm x 48.8mm. Sedang Axelo, bermain di 53,5mm x 55,2mm. Terakhir, Athlete yang suguhkan diameter piston 56mm x langkah piston 50,6mm. Meski berbeda ukuran, tapi jumlah isi silinder keseluruhan varian tidak lebih dari 125cc.

Masin-masing varian punya karakter beda. Ada yang umbar perfoma di putaran atas, ada juga yang sejak putaran bawah. Buat sobat yang suka kopling manual, dua varian menyediakan pilihan. Yaitu, Shogun Axelo tipe R dan TVS Rockz. So, buat bantu akselerasi awal jadi lebih sip.

Fitur Pendukung Lain

Athlete menawarkan kelebihan di peredam kejut belakang. Yaitu, lewat suspensi monosok. Sedang Rockz, tawarkan i-ride alias intelegent riding. Lewat peran fitur ini, sobat bisa diajak berkendara efisien dalam penghematan bahan bakar.


Lalu, di Rockz juga terdapat fitur MP3 buat sobat yang ingin mendengarkan lagu. Masih ada lagi, yaitu charger untuk handphone (HP). Tak tertinggal, suspensi belakang Rockz juga aplikasi tipe tabung gas.

Supra X125 Helm In, banyak unggulkan fitur di bagasi dan tangki. Juga, beberapa teknologi part di engine. Begitu juga Axelo 125. Tak banyak fitur menonjol.

Rem Belakang

Tiga dari empat varian, mengadopsi tipe rem cakram buat menghentikan laju roda bagian belakang. Nah, yang tidak, Rockz 125. Bebek Hindustan ini masih tetap pakai rem tipe teromol. Tapi, dari hasil pengetesan yang dilakukan Bikers Indonesia, meski Rockz pakai rem teromol, performa yang diberikan cukup pakem. Malah, terasa terlalu pakem.  


Lalu buat Shogun Axelo, ada juga pilihan rem belakang yang masih versi teromol juga. Ya, versi biasa dari Axelo. Maka itu, pengaruh dengan harga jual yang ditawarkan lebih rendah dari versi lainnya.

Harga Jual

Dengan tiap keunggulan yang diusung, harga jual yang ditawarkan setiap motor juga berbeda. Honda Supra X 125 Helm In dijual di pasaran Jabodetabek dengan harga jual Rp 15,6 juta. Lalu, TVS Rockz yang ingin jajal tarung dengan bebek Jepang dijual Rp 12.990.000 alias Rp 13 juta kurang Rp 10 ribu.

Kawasaki Athlete 125, dengan gaya ayam jago ditawarkan Rp 15.250.000 juta. Terakhir, Suzuki Shogun Axelo 125 punya tiga pilihan harga. Yaitu; Axelo tipe R dijual Rp 15.185.000. Tipe S, Rp 14.815.000 dan tipe biasa Rp 13.935.000.

Jumat, 07 Oktober 2011

Honda GL100, Siap Tampil Di Film

 

Bikers Indonesia. 8 Oktober 2011 - Aksi mendiang stunt rider terbaik di abad ini, yaitu Robert Craig, atau lebih dikenal Evel Knievel jadi inspirasi Heru Fardian. Seniman tattoo dari studio Hellbobs Custom Tattoing ini mengambil corak bintang-bintang yang memang menjadi ciri khas Evel di setiap aksinya yang memukau.

Heru memanglah seorang desainer grafis. Sehingga dia sudah terbiasa membuat atau merancang bentuk baru yang menarik. Dia berkolaborasi dengan Yusuf Abdul Jamil, modifikator yang memang terkenal piawai dan tajam dalam urusan memberi corak di bodi motor.


"Stripping bintang milik Evel harus jadi vokal pada motor secara keseluruhan. Sayang kalau warna dasar yang dipilih tidak pas," bilang modifikator berperawakan kalem dan ramah ini. Ah masa?


Genre flattrack di era modern banyak diisi oleh sentuhan warna yang berani dan memukau, terutama pada bagian tangki, boks tengah dan buntut belakang. "Oranye pekat warna yang tepat untuk menjadi kelir dasar. Karena bagian mesin dan kaki-kaki berwarna gelap. Butuh sentuhan ekstrem agar motor terlihat jelas," lanjut Ucup di workshopnya saat ini yang hanya berupa teras rumah.

Memang motor ini tidak digarap oleh Heru sendiri, singkatnya pernah berlabuh di tangan modifikator lain. Jadi, bisa dikatakan datang ke bengkel ini sudah setengah jadi. Namun pada akhirnya sentuhan akhirlah yang jadi kunci pamungkas, untu mewujudkan motor ini menjadi lebih segar dan eye catching.

Penambahan variasi lain juga sedikit banyak mempengaruhi tampilan baru. Seperti pemilihan setang tipe motocross dengan handel berwarna biru. Detailing kecil ini terbilang berani, namun mampu dongkrak taste di kemudi.


Kadang banyak modifikator abai atau tidak perduli pemilihan handel seperti ini. Padahal itu bagian yang jelas terlihat langsung. Di dalam penilaian contezt, hal seperti ini juga jadi perhatian juri lho.

Begitu juga jok. Bentuknya memang dibuat mirip tunggangan joki-joki balap flattrack. Perintilan kancing pada sisi jok belakang tertata sangat rapi. Boleh jadi, layak ditunggangi stunt rider untuk aksi di adegan film laga.

DATA MODIFIKASI
Ban depan: Swallow 4,00-19
Ban belakang: Swallow 4,00-19
Pelek: TK
Sok depan: RX-King
Sok belakang: NTC

Rabu, 05 Oktober 2011

Suzuki Thunder 250 Modern

 

Bikers Indonesia. 5 Oktober 2011 - Studio Motor Custom Bike (SMCB) piawai menggarap besutan Jap’s style dan café racer. Ini yang membuat Viki Ismail kepincut dandanan gaya café racer untuk modifikasi Suzuki Thunder 250 miliknya.

“Pas datang ke workshop Studio Custom Bike motornya sudah dimodifikasi bergaya ala naked bike, cuma dia nggak puas karena hasilnya memang dirasa gak sesuai keinginan,” jelas Donny Arianto owner sekaligus builder.  


Bermodal searching di dunia maya dan sodoran beberapa konsep, akhirnya Viki Ismail merujuk  tampilan cafe racer. “Ubahan konsep dasarnya café racer tapi beberapa part ambil dari copotan moge masa kini,” jelas Viki yang lebih condong ke ubahan Neo café racer. Part copotan limbah yang diaplikasi ini untuk memaksimalkan tampilan kaki-kaki biar terlihat lebih berotot.

Seperti pelek depan dan belakang mengandalkan lingkar roda copotan Cagiva Planet. “Pakai pelek palang limbah ini terlihat lebih modern katimbang jari-jari,” jelas Donny yang workshopnya bertempat di Jl. Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan. 


Tidak hanya itu, biar kaki-kaki makin kekar lengan ayun dipilih dari Suzuki Bandit 400. Sedang sok depan masih tetap mengandalkan bawaan Thunder 250. “Idealnya memang pakai copotan upside down biar kelihatan lebih modern. Tapi sokbreker depan Thunder 250 yang batang teleskopiknya besar sudah dirasa cukup mumpuni,” lanjut Donny lagi.

Modifikasi rangka enggak banyak yang berubah, pasalnya frame tengah Thunder yang modelnya mengapit lengan ayun sudah cocok dengan tema retro. Tinggal sedikit ubahan pada ujung rangka belakang yang dibuat lebih pendek. “Untuk bodi semuanya bikin baru dan hanya mengandalkan pelat galvanis,” cerita builder yang juga hobi riding ini.

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Battlax BT92 110/70-17
Ban belakang : Battlax 160/70-17
Knalpot  : Custom
Lampu depan : Yamaha Vixion
SMCB: (021) 92653870 

Selasa, 04 Oktober 2011

Gak Hanya Baju yang Di Batik, Motorpun Juga Di Batik

World Batik Summit 2011


Bikers Indonesia. 4 Oktober 2011 - Keberadaan batik sebagai warisan budaya nasional sudah menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Enggak cuma sebatas pada  fashion, di dunia modifikasi batik sudah menjadi andalan modifikator untuk berkarya.

Seperti pada ajang World Butik Summit 2011 yang berlansung di Jakarta Convention Center, Senayan 28 September-2 Oktober 2011 lalu. Berbagai karya modifiksi otomotif yang berhubungan dengan batik ikut di pamerkan.

Ada H-D Custom hasil karya Retro Classic Cycle dari Jogja. Menampilkan H-D Sportster Custom yang detail pada bagian tangki, tangki oli dan spatbor belakang diberi corak detail batik.

“Saya menampilakan motif batik Taruntum, Kawung, dan Jlamprang pada bagian bodi motor,” Jelas Lulut, owner sekaligus builder Retro Classic Cycle.

Selain itu ada Mercedes-Benz C250 CGI full airbrush batik milik gitaris Piyu Padi hasil karya perancang ternama Carmanita. Juga ada tiga buah ban bermotif batik berikut kembangannya dengan tema 60 tahun PT Gajah Tunggal yang juga ikut dipamerkan.

Senin, 03 Oktober 2011

Bajaj Terus Tambah Jaringan Bengkelnya

 

Bikers Indonesia. 4 Oktober 2011 - PT Bajaj Auto Indonesia (BAI), ATPM Motor Bajaj di Indonesia semakin mengokohkan posisinya di Industri otomotif Indonesia. Caranya dengan terus mengembangkan jaringan.

President Director BAI, Tomotaka Ishikawa, mengatakan jaringan dengan pelayanan yang prima akan memberikan kenyamanan kepada
konsumen loyal Bajaj.


Hingga saat ini, totalnya BAI sudah memiliki 93 dealer resmi 3S dan 122 bengkel mitra diseluruh Indonesia. Kehadiran bengkel mitra juga diharapkan mampu mempercepat sebaran layanan after sales Bajaj.

Bengkel mitra adalah bengkel umum yang digandeng Bajaj, diberi pelatihan dan special tools agar mampu melayanai sepeda motor Bajaj sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Diharapkan dalam waktu dekat, jumlah outlet Bajaj akan menjadi 106 dealer resmi 3S dan 140 bengkel mitra.

Peningkatan jumlah outlet yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia ini merupakan bagian dari langkah strategis perusahaan untuk semakin menjangkau konsumen otomotif Tanah air.

foto : bajaj

Sabtu, 01 Oktober 2011

Mio Suka Suka Meriah di Jakarta & Medan

Bikers Indonesia. 1 Oktober 2011. Program acara Yamaha Mio Suka-Suka saat ini lagi keliling daerah, setelah pekan lalu hadir di Palembang, kini Yamaha menggelar event “Mio Suka Suka” di dua kota secara sekaligus pada pekan ini, yakni di Jakarta dan Medan. Kegiatan sosial di Jakarta dan keramaian di Stadion Teladan, Medan menjadi pusat perhatian kalangan muda. 

Selama tiga hari, Jumat-Minggu (30 September-2 Oktober), Mio Suka Suka meramaikan Jakarta yang lokasi acaranya berpusat di Tamani Square, Jakarta Timur  dan satunya lagi di pelataran parkir Plaza Medan Fair, Medan.

Untuk Jakarta, acara diramaikan dengan cara city touring bersama 10 Lady Mio dan komunitas klub Mio, Jumat (29 September) di Jakarta iring-iringan mengendarai Mio itu dimulai dari DDS Yamaha Jakarta ke SMA Don Bosco (Pulomas) sampai ke Panti Asuhan Putra Mulia (Kayu Putih).


Anak-anak berusia 1-0 sampai 12 tahun di Panti Asuhan Putra Mulia menyambut gembira kunjungan Yamaha. Mereka mendapatkan bingkisan berupa perlengkapan sekolah dan merchandise Mio Suka Suka. “Yamaha ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak Panti Asuhan dan mengajak mereka untuk selalu gembira seperti pesan dalam Mio Suka Suka,” ucap Irfan Sandi Kusuma dari bagian promosi DDS Yamaha Jakarta.

City touring Lady Mio dan komunitas klub Mio dilanjutkan Sabtu (1 Oktober) ke MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 13 diteruskan ke SMA Perguruan Rakyat (Lenteng Agung) dan Tamini Square. Acara puncak digelar Minggu (2 Oktober) di Tamini Square dengan menghadirkan band RAN.

Sedangkan acara Mio Suka Suka di Medan mengisi malam minggu anak-anak muda yang biasanya berkumpul di sekitar area Stadion Teladan. Stadion sepakbola kebanggaan masyarakat Medan itu dilewati city touring Yamaha pada Sabtu (1 Oktober) setelah bertolak dari Alfa Scorpii (main dealer terbesar Yamaha di Medan) lalu beriringan ke Jalan AR Hakim dan dari Stadion Teladan touring berakhir di Merdeka Walk. Sehari sebelumnya touring mampir di Universitas Panca Budi dan Universitas Sumatera Utara.

Perjalanan touring ini sejalan dengan konsep street entertainment Mio Suka Suka yang merangkul anak-anak muda di sekolah dan kampus favorit. Mengisi weekend keluarga juga cocok karena rombongan Mio Suka Suka hadir di titik-titik keramaian dan pusat kota. Penampilan 10 Lady Mio yang bersaing menjadi pemenang di tiap kota gelaran Mio Suka Suka turut mempercantik event ini. Accoustic & live DJ performance, model & dance performance serta ladies booth exhibition juga paling dinantikan penonton.

Mio Suka Suka adalah bentuk rasa terimakasih Yamaha kepada konsumen yang telah setia menggunakan Mio dan teruji sesuai untuk masyarakat Indonesia. Yamaha Mio sudah terjual di atas 5 juta unit, angka fenomenal untuk sebuah tipe kendaraan sepeda motor.

sumber : stephenlangitan.com 

Jumat, 30 September 2011

Cuzztomatic Yamaha 2011, Perebutkan Tiket Ke Tokyo Motorcycle Show

 

Bikers Indonesia. 1 Oktober 2011 - Kontes modifikasi, Cuzztomatic Yamaha kembali digelar. Tahun ini adalah tahun ke empat dan akan dibagi dalam tiga region pelaksanaan kontes.

Ajang perdananya mampir di GOR Ngurah Rai, Bali, 1-2 Oktober. Bali menjadi lokasi pelaksanaan event Region 1 (Bali, Lombok, Sulawesi dan Indonesia bagian timur).

Palembang pada 8-9 Oktober untuk Region 2 (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Lampung) dan Bandung 29-30 Oktober untuk Region 3 (Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY dan Kalimantan).

”Cuzztomatic adalah wadah positif dengan syarat utama modifikasi adalah tetap mengindahkan aturan-aturan berkendara di jalan raya. Intinya seindah apapun modifikasinya, basic dari motor tersebut tetap harus sebagai kendaraan umum yang tertib aturan lalu lintas,” jelas Indra Dwi Sunda, PR & Corporate Communication Head Yamaha Indonesia, dalam realese yang diterima redaksi.

Total ada 13 kelas dalam dua kategori itu, 8 kelas di kategori automatic dan 5 kelas di nonautomatic. Delapan kelas di kategori automatic yaitu Fashion Standard, Automatic Fashion Advanced, Automatic Airbrush, Automatic Racing Look, Automatic Low Rider/Hot Rod, Automatic X-Treme Mefrik serta dua kelas baru yaitu Automatic Stylish Sticker dan Automatic Lady Fashion Bike.

Sedangkan untuk kategori non automatic ada kelas bebek atau sport fashion standard, bebek atau sport fashion advanced, bebek atau sport airbrush dan X-Treme Mefrik plus kelas baru Stylish Sticker. Pemenang kelas automatic mendapatkan hadiah uang Rp 1.500.000 dan kelas nonautomatic sebesar Rp 1.000.000.

Pemenang Best of The Best dipilih diantara tiga finalis dari tiga kota tempat penyelenggaraan event. Setiap perwakilan diadu lagi di final di Bandung untuk memilih jawara Best of The Best. Sang pemenang utama juga akan mendapatkan hadiah 1 unit Xeon. Hadiah trip ke Tokyo Motorcycle Show menanti pemenang Best of The Best Cuzztomatic Yamaha ke-4 yang dilaksanakan tahun ini.

Aktivitas-aktivitas lainnya yang diadakan dalam Cuzztomatic meliputi modification contest, best of the best stunride exhibition, food bazaar dan entertainment seperti lady fashion bike, sexy dancer, local band performance, MC game dan penampilan band Lyla.

Kompetisi Safety Riding Honda Digelar di Yogyakarta

 
 
Bikers Indonesia. 30 September 2011 - Terus menggalakkan arti pentingnya keselamatan berkendara, PT. Astra Honda Motor (AHM) menggelar Astra Honda Safety Riding Instuctur Competition (AHSRIC) yang kelima di Stadion, Maguwoharjo, Yogyakarta.

Dalam acara ini sebanyak 48 orang instruktur dari 28 main dealer Honda se-Indonesia didatangkan untuk menjalani kompetisi ini.

Satu orang instruktur dengan hasil terbaik  akan diberangkatkan untuk mengikuti kompetisi tingkat internasional di Suzuka, Jepang. Wow .. !

Untuk hari pertama (30/9) para peserta akan menjalani serangkaian kompetisi pengereman, narrow plank dan slalom course. Besok Sabtu (01/10) para peserta akan menjalani sesi final.

Untuk pengereman speed minimal adalah 60 km/jam, dan saat memasuki area garis pengereman peserta harus bisa mengurangi kecepatan dengan tepat.

Tak hanya para instruktur, 46 orang perwakilan dari klub Honda se Indonesia pun ikutan acara ini untuk berebut hadiah satu unit New Honda Blade.

Dari sisi klub motor, AHM lebih memfokuskan agara para teman-teman klub bisa mempraktekkannya secara langsung. Anak klub sepertinya mampu untuk membantu program safety riding honda bisa memasyarakat.

Ikutan yuk ..

Kamis, 29 September 2011

Suzuki Nex Lebih Bertenaga dan Irit BBM Ketimbang Mio dan BeAT?

 

Bikers Indonesia. 30 September 2011 - Peluncuran skubek baru Suzuki Nex tinggal menunggu waktu. Desainnya sudah bisa kita lihat. Begitu juga dengan pengajuan Tanda Pendaftaran Tipe Kendaraan Bermotor yang telah didaftarkan Suzuki ke Departemen Perindustrian.

Bahkan akhir-akhir ini foto-foto yang berisi sebuah materi presentasi tentang perbandingan spesifikasi Suzuki Nex dan Yamaha Mio serta Honda BeAT banyak beredar di dunia maya.

Yuk kita rinci, pasalnya ada beberapa keunggulan Suzuki Nex bila dibandingan kedua kompetitornya tersebut. Mulai dari tenaga yang diklaim lebih besar hingga konsumsi BBM yang lebih irit.



Suzuki Nex mengusung mesin 1 silinder SOHC, 113cc dengan konfigurasi diameter piston 51,6 mm dan stroke 55,2 mm. Mesin ini mampu memuntahkan tenaga hingga 9.38 PS pada 8800 rpm. Sedang Honda Beat cuma 8.22 PS, dan Yamaha Mio 8.35 PS.

Suzuki Nex juga unggul pada torsi yang mencapai 8.7 Nm di 6500 rpm. Melebihi Honda Beat yang hanya 7.84 Nm dan Yamaha Mio dengan 7.84 Nm. Bukan hanya unggul power dan torsi, bobot Suzuki Nex juga lebih ringan.

Suzuki Nex cuma 87 kg, sedang Honda BeAT dan Yamaha Mio mencapai 89 kg dan 92 kg. Power to weight ratio-nya pun jadi lebih besar. Secara performa, diatas kertas jadi lebih baik.

Soal adu irit pun diklaim lebih bagus ketimbang kompetitor. Suzuki yakin Nex mampu mencapai jarak 52 km/liter. Sedang versi Suzuki, Honda Beat hanya 45 km/liter dan Yamaha Mio cuma 40 km/liter.

Satu lagi yang membuat Nex unggul, yaitu kapasitas bagasinya. Nex punya ruang di bawah jok 4,5 liter. Sedang BeAT hanya 2,6 liter dan Mio 3,8 liter.

Lalu apakah keunggulan ini bisa diterima konsumen? Kita lihat saja nanti! 


foto : Suzuki

Motegi Prima dan Siap Beraksi MotoGP

 

Bikers Indonesia. 29 September 2011 - Alvaro Bautista, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Hiroshi Aoyama dan Shinichi Itoh menghadiri Grand Prix Jepang konferensi pers pada hari Kamis.

Setelah banyak membangun-up Grand Prix Jepang berlangsung di sirkuit Motegi akhir pekan ini dan pada hari Kamis konferensi pra-GP tradisional pers berlangsung dengan kuintet pengendara MotoGP yang hadir.
Pemimpin kejuaraan Casey Stoner dijadwalkan akan hadir pada konferensi pers tetapi pembalap Repsol Honda tidak mampu untuk membuatnya karena masalah dengan keterlambatan penerbangan, dengan kartu liar Jepang Honda pembalap Shinichi Itoh mengambil tempat di acara pra- .


Empat lainnya pengendara yang mengambil pertanyaan dari media Valentino Rossi, Hiroshi Aoyama, Alvaro Bautista dan Jorge Lorenzo, dan itu adalah Juara Dunia memerintah dan penantang terdekat dengan Stoner yang berbicara pertama sebagai dia berukuran sampai tugas akhir pekan.

Lorenzo (Yamaha Racing Factory), yang saat ini 44 poin di belakang Stoner dengan empat putaran (termasuk akhir pekan ini) yang tersisa, mulai: "Casey telah memenangkan balapan begitu banyak dan telah selesai di podium lebih dari pembalap lain, jadi itu normal dia begitu banyak poin. Mungkin terlambat untuk bertarung dengan dia untuk Championship, tapi tetap masih ada empat balapan untuk pergi, 100 poin yang harus diambil, sehingga Anda tidak pernah tahu. Anda harus memberikan segalanya dan apapun adalah mungkin. Kita harus berjuang untuk menang di setiap balapan. "

Lorenzo finish di urutan keempat di Motegi tahun lalu dan memenangkan balapan MotoGP di 2009, dan mengantisipasi kompetisi yang berat akhir pekan ini. Dia menambahkan: "Biasanya itu trek yang sulit bagi kami karena memiliki banyak poin akselerasi dan banyak lurus besar, tapi kami datang ke sini termotivasi untuk berjuang untuk menang dan kami akan melihat."

Rossi terletak keenam dalam klasemen saat ini karena ia dan Tim Ducati terus bekerja jauh pada Desmosedici GP11.1. Orang Italia telah berdiri di podium sembilan kali di kelas utama di Motegi, termasuk tempat ketiga tahun lalu setelah pertempuran sengit dengan rekan setimnya kemudian Lorenzo, dan sangat ingin perputaran tahun 2011 nya nasib akhir pekan ini.

Dia akan naik mesin konfigurasi yang sama seperti ia terguling di Aragon, di mana GP11.1 dimasukkan unsur aluminium baru di bagian depan casing.

"Ini spesifikasi yang sama dengan modifikasi yang sama kita sudah mencoba di Aragón," kata Rossi dari sepeda. "Sayangnya ada kami berjuang dengan pegangan belakang dan aku menghancurkan ban menjelang akhir (dari perlombaan). Di sini akan sangat berbeda, kita harus memahami kondisi trek. "

Ia melanjutkan: "Kami datang dari dokter yang sangat buruk di Aragón, hasilnya tentu saja bukan apa yang kita harapkan, tapi bahkan tahun lalu di Aragón aku dalam kesulitan. Tahun lalu di sini di Motegi adalah balapan yang baik dan hasil yang baik, aku berada di podium dan tidak begitu jauh dari kemenangan, jadi saya berharap untuk mengambil langkah yang sama dengan Ducati dan untuk memperbaiki. "

Setelah Aragón putaran Rossi menguji versi terbaru dari Desmosedici 2012 berkembang, dan berkomentar: "Kami diuji di Jerez setelah balapan Aragón, dan kami memiliki beberapa data yang bekerja untuk sepeda motor Ducati 2012, jadi kami akan mencoba untuk memahami sebanyak mungkin selama musim ini. "
Putaran 15 menyediakan Aoyama dengan ras rumah banyak diantisipasi dan San Carlo Honda Gresini pembalap bertekad untuk memberikan sesuatu yang khusus untuk orang di trek di mana dia dua kali menjadi pemenang kelas 250cc.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka yang datang ke sini untuk ras karena itu, saya pikir, keputusan yang sulit dan itu berarti banyak bagi penggemar sepeda motor Jepang," ia memulai. "Secara pribadi ini adalah balapan rumah saya dan yakin itu sangat penting. Tahun lalu saya terluka dan tidak bisa melakukan seperti yang saya inginkan, dan tahun ini setelah Assen saya juga terluka dan menderita banyak sepeda, tapi sekarang aku jauh lebih baik dan merasa baik di sepeda dan saya berharap ini waktu saya dapat melakukan jauh lebih baik dari tahun lalu. Hasil terbaik saya sejauh tahun ini adalah tempat keempat di Jerez dan saya ingin lebih baik di sini. "

Membahas daerah ia akan menargetkan untuk perbaikan dalam memimpin hingga balapan Minggu, Aoyama menambahkan: "Saya selalu berjuang di awal lomba karena saya tidak dapat mendorong ban yang cukup, tetapi dari pertengahan hingga akhir balapan saya memiliki ritme yang baik, sehingga target adalah untuk meningkatkan dalam bagian pertama dari perlombaan. "

Bautista juga merasakan kemenangan di kelas 250cc di Motegi mantan dan pembalap Rizla Suzuki ini tertarik untuk mengkonversi bentuk terakhir yang baik ke dalam hasil lain solid pada GSV-R setelah berjalan baru-baru ini menampilkan mengesankan.

"Kami memiliki hasil yang baik dan telah konsisten dalam beberapa balapan terakhir, dan target kami di sini adalah untuk melanjutkan dengan cara yang sama dan lebih dekat dengan kelompok kedua seperti Dovizioso, Spies dan Simoncelli. Kami bekerja sangat baik dan kami akan mencoba untuk mendapatkan ke awal yang baik pada hari Jumat dan memiliki set-up yang baik siap untuk balapan, "katanya.

Bautista melanjutkan: "Tahun lalu saya memiliki balapan yang baik di sini dan finish ketujuh, tahun ini saya pikir kita lebih kompetitif dan memiliki kepercayaan lebih dalam sepeda. Ini adalah trek yang bagus untuk Suzuki dan saya berharap untuk mendapatkan hasil yang baik di sini. "

Itoh adalah orang terakhir untuk berbicara dan pembalap HRC tes, yang akan di papan dengan RC212V sebagai kartu liar di bawah bendera Honda Racing Team pekan ini, diuraikan pentingnya untuk dapat naik di Grand Prix Jepang.

"Setelah apa yang terjadi pada bulan Maret, rasanya seperti mimpi untuk berada di sini balap akhir pekan ini," katanya. "Pertama saya ingin berterima kasih kepada Honda dan semua sponsor saya untuk kesempatan ini. Akhir pekan ini saya akan melakukan yang terbaik saya dan saya dapat mewakili dan memberikan harapan bagi semua orang yang telah, dan masih, menderita dari tragedi yang terjadi kembali pada bulan Maret. Lagu ini adalah salah satu favorit saya jadi saya akan mencoba yang terbaik saya, tetapi juga memastikan aku tidak mendapatkan di jalan pengendara reguler. "

Kawasaki Sedang Siap Mengeluarkan Ninja 250R Injeksi

 

Bikers Indonesia. 29 September 2011 - Apakah teknologi pengkabutan bahan bakar ini juga bakal melekat pada Ninja 250R yang dijual di Indonesia? Ternyata benar! PT KMI mengaku sedang menyiapkannya untuk pasar lokal.

"Ninja 250R injeksi pasti juga disiapkan. Tunggu tanggal mainnya," ungkap Reiner M Sitorus, Departmen Head Sales Promotion, Marketing & Sales Division PT KMI.

Kalau pun tidak tahun ini bisa jadi Ninja 250R ber-injeksi bisa nongol tahun depan. Secara teknologi juga akan makin bejaban dengan sang kompetitor Honda CBR 250R.

Sebenarnya Kawasaki Ninja 250R di beberapa negara sudah mengadopsi injeksi bahan bakar. Seperti di Jepang, Eropa dan yang paling dekat ada di Thailand.

Secara fisik tampilan hampir tak ada yang berbeda dengan versi karburator kecuali indikator "FI" di dekat panel fuelmeter. Selebihnya tentu perangkat throttle body keluaran Keihin yang memiliki delapan lubang injektor.

Semoga saja harganya enggak naik!