Rabu, 16 Februari 2011

Modif Honda Supra X 125, Torsi Lembut Juara MP3

Bikers Indonesia. 16 Februari 2011 - Sirkuit Stadion Maulana Yusuf Serang dianggap patah-patah oleh Wahyu Iod. Makanya, mekanik Honda Aries Putra NHK M150 Rextor ini seting torsi yang lembut di Honda Supra X 125 pacuan Sulung Giwa.

Torsi yang lembut dimaksudkan agar motor tidak liar dan mudah dikendalikan. “Intinya korekan mesin diseting agar punya torsi yang cukup namun power besar,” jelas Wahyu yang asli Jogja itu. Power gede dibutuhkan karena trek lurus mencapai 246 meter.

Agar torsi lembut namun power gede ada beberapa yang diakali. Seperti lubang isap dibuat besar. “Meski klep isap maksimal menggunakan ukuran 26 mm, namun lubang isap dibuat gede yaitu 24 mm,” cocor Wahyu. Untuk ukuran lubang buangnya 22 mm.

Cara lain untuk melembutkan torsi juga ditempuh. Yaitu dengan mematok lubang isap yang pendek. “Jarak dari karet manifod sampai klep hanya 18 cm. Kalau mau torsi yang gede tinggal ganti leher angsa yang panjang,” teori Wahyu dengan logat Jawa.

Untuk menjinakkan torsi juga bisa ditempuh dengan mengatur bubungan kem. “Yaitu LSA (Lobe Sparation Angle) atau sudut antara puncak bubungan kem isap dan buang dibikin sempit, diset jadi 102º. Sebaliknya kalau mau torsi gede tinggal memperbesar LSA jadi 105º,” teori Wahyu.

Begitupun untuk lift kem, dibuat hanya 9,2 mm. Kalau mau power gede lagi bisa dibuat sampai 9,5 mm. “Sebenarnya semua setingan ini ada hubungan dengan kompresi, panjang lubang inlet, kem dan derajat pengapian,” wanti Wahyu yang mematok rasio kompresi 16 : 1. Tinggi amat ya?




ENAK ROLLING SPEED

Honda Supra X 125 identik dengan rangka yang berat dan susah dibuat manuver. Tetapi di Supra X 125 pacuan Sulung ini beda karena disokong seting mesin yang lembut itu.

Pada saat mau keluar tikungan justru ban seperti menempel ke aspal. “Jadinya rolling speed lebih cepat keluar dari tikungan,” analisis Sulung Giwa yang berbadan kurus itu.

Ini juga ada hubungan dengan penggunaan karburator Mikuni Sudco. Serta hasil pengukuran AFR (Air Fuel Ratio). Perbadingan udara dan bahan bakar yaitu 13 molekul udara yang masuk dan 1 molekul bensol. Atau biasa dibilang AFR 13 : 1.

Seting menggunakan AFR berguna juga untuk ketahanan motor. Mesin tidak terlalu panas karena kekeringan. Sebaliknya, mesin juga tidak mbrebet kebanyakan bensin.

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Corsa VR46 90/8017
Pelek : Takasago Excel Asia 
Karburator: Mikuni Sudco
Pilot dan main-jet: 30-150

Tidak ada komentar:

Posting Komentar