Kamis, 28 April 2011

Tantangan Buat Stoner, Jangan Seperti Tahun 2008

Bikers Indonesia. 28 April 2011 - Sejak peristiwa laguna seca 2008 butuh 3 seri untuk finish dan 5 seri untuk kembali menang!
Masih ingat Duel Gila antara Rossi vs Stoner di laguna seca 2008 ? Nah ini dia, ketika itu Stoner sedang berada di puncak momentum. Pasalnya pasca Gp Prancis dimana stoner harus finis diposisi ke 16, 2 seri berikutnya stoner berhasil finis diposisi ke 3 dan ke dua.



Selanjutnya stoner mampu memenangkan 3 balapan berturut turut hingga peristiwa laguna seca, dimana Rossi yang main kotor memaksa stoner out, crash dan harus finis di posisi kedua. Tidak sampe disitu, ternyata di dua balapan selanjutnya stoner crash saat memimpin balapan, dan butuh 5 seri untuk stoner agar bisa menjadi juara lagi!
Ada kemiripan antara Jerez-Estoril dan Laguna Seca -Brno … Jeda yang panjang! Dan ini kelemahan Stoner.
Stoner memang mampu membuktikan dirinya mampu menjadi juara dunia di 2007 dan mampu menjinakan motor tipe apapun juga. Tetapi Stoner memiliki kelemahan, yaitu jika stoner mendapat “hasil buruk dan diselingi jeda” konon stoner butuh waktu lama untuk recovery. Dan ini yang terjadi pada stoner di Jerez menuju estoril dimana tanpa GP jepang ada jeda selama 1  bulan. Berikut Rentetan hasil buruk yang dialami stoner pasca Jeda …
  • Laguna Seca ’08 (Crash & Posisi 2) – Jeda 1 bulan = Crash di Brno,Sanmarino (5 seri untuk jadi juara lagi)
  • Donington ’09(Strategi buruk & Posisi 14) – Jeda 1 bulan & Cuti 3 balapan (2 seri untuk juara di Australia)
  • Valencia’09 (Crash & DNF) – Jeda 3 bulan = Crash di Qatar’10 (13 seri untuj juara di Aragon)
  • Jerez’11(Crash & DNF) – Jeda 1 bulan = ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar