Minggu, 05 Desember 2010

Lorenzo Tak Ingin Disebut Favorit Juara

Sport, 5 Desember 2010 - Jorge Lorenzo tampil memukau sepanjang musim 2010, dan dia terus mempertahankan performa tersebut pada tes post-season di Valencia, awal bulan lalu. Tak heran jika Juara Dunia MotoGP 2010 tersebut tetap menjadi favorit juara untuk musim mendatang.

Namun Lorenzo menolak anggapan tersebut. Mantan juara dunia dua kali kelas 250cc ini merasa, musim depan semua pebalap memiliki peluang yang sama, karena sama-sama mengawali pertarungan dengan nilai nol.

Saya tidak suka dengan favorit ini. Semua pebalap memulainya dengan poin nol sebelum seri pertama, dan jika anda ingin terus menjadi pemenang dan bertahan di puncak, maka anda perlu bekerja dan bekerja
-- Jorge Lorenzo


Memang, tak ada yang menggugat jika musim lalu menjadi panggung aksi Lorenzo di arena MotoGP. Dia mencuri perhatian dunia lewat sembilan kemenangan dari total 18 seri yang dilakoni, ditambah lagi dengan tujuh kali naik podium dan tidak pernah finis lebih rendah dari posisi empat. Sebuah prestasi yang sangat mencengangkan.

Bahkan, sebelum rekan setimnya yang juga pebalap legendaris, Valentino Rossi, cedera patah kaki akibat kecelakaan di Mugello, Italia, pada awal Juni, Lorenzo juga sudah menggunggulinya. Di klasemen sementara, Lorenzo berada di atas "The Doctor".

Untuk menunjukkan superioritasnya, Lorenzo melengkapi rangkaian kesuksesannya tersebut dengan tujuh kali meraih pole position dan empat fastest lap. Setelah itu, dia menobatkan diri sebagai juara dunia ketika finis ketiga di Malaysia, tiga seri menjelang akhir musim. Semua itu merupakan refleksi, 2010 menjadi musim paling indah bagi Lorenzo.

"Saya tidak berharap memiliki musim yang mencengangkan," ujar bintang Fiat Yamaha ini, kepada Crash.net Radio. "Itu hampir sempurna, karena mengakhiri kompetisi dengan sembilan kemenangan dan hampir selalu berada di podium pada setiap seri, tentu saja anda tidak bisa meminta yang lebih lagi. Setiap pebalap di dunia pasti ingin menjadi juara dunia di setiap kategori, tetapi khususnya di MotoGP. Itu adalah pencapaian maksimal yang anda bisa raih di dunia motor, dan kami melakukannya."

Ketika ditanya mengenai peluang besarnya untuk meraih gelar lagi dan sirkuit mana yang tetap diandalkan, Lorenzo hanya mengatakan bahwa tugasnya bakal berat untuk melakukan hal tersebut.

"Untungnya, tahun ini kami memiliki banyak hal," ujar pebalap berusia 23 tahun asal Spanyol ini. "Saya akan mengatakan mungkin Jerez, di mana saya meraih kemenangan yang mengagumkan, Silverstone, yang bagi saya secara teknis merupakan balapan terbaik sepanjang tahun dan juga Valencia, karena itu merupakan balapan terakhir di negaraku, dan saya harus menampilkan yang terbaik."

Tentang penampilannya yang menawan pada tes post-season di Valencia, Lorenzo mengakui bahwa persiapannya untuk mempertahankan gelar sudah dimulai. Akan tetapi, dia menampik anggapan bahwa apa yang ditunjukkannya di Sirkuit Ricardo Tormo--di mana Lorenzo menjadi yang tercepat dalam tes tersebut--menjadi indikasi bakal dominan lagi di musim 2011, sehingga layak jadi favorit juara.

"Tes sudah dimulai dengan baik. Kami mencoba motor baru, dan tampaknya bekerja dengan baik. Kami hanya perlu bekerja pada mesin, karena kami membutuhkan tenaga besar dan juga sedikit pada traksi. Tetapi Yamaha adalah motor juara dan saya bahagia bisa terus bersama mereka selama dua tahun lagi.

"Saya tidak suka dengan 'favorit' ini. Semua pebalap memulainya dengan poin nol sebelum seri pertama, dan jika anda ingin terus menjadi pemenang dan bertahan di puncak, maka anda perlu bekerja dan bekerja. Jika anda berhenti berusaha, semua orang akan melewatimu. Kami harus tetap bekerja!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar