Kamis, 02 Desember 2010

Yamaha Mio Berkaki Tunggal

Denpasar, 3 Desember 2010 - Dari tampilan, terutama di sektor bodi, modifikasi yang dilakukan Subagyo dari B Custom terhadap Yamaha Mio 2009 ini tak ada yang ekstrem. Tapi, ada satu bagian yang bisa dibilang unik, yakni model peredam kejut depan yang tunggal.

Untuk mengubah dari standar ke model tunggal, sang modifikator menggunakan bahan besi yang pas sebagai pegangan dan dudukan peredam kejut. Untuk suspensi depan, kata Subagyo, ia menggunakan pipa setebal 5 mm dan lebar 50 mm.


Desain diakuinya mengikuti skuter Italia. Supaya terlihat rapi, pelat besi dibungkus pelat baru lagi, kemudian didempul dan dicat rapi. Sementara itu, peredam kejut belakang berubah, tidak di pinggir, tapi bergeser ke tengah dan memakai punya Suzuki RG-R. Sementara itu, pegangan peredam kejut bagian bawah dibuat dari pipa diameter 1 inci (25,4 mm) yang dibautkan ke cover CVT.

"Tapi sumbu roda masih standar dan tidak saya tergoda untuk memundurkannya karena konsepnya racing look," ungkap builder asal Jawa Timur yang kini menetap di Pulau Dewata itu.

Biar gampang, velg tetap menggunakan asli Mio. Namun, as roda harus dibuat ulang. "Dibuat di tukang bubut yang ukurannya sedikit lebih besar dibandingkan aslinya supaya kuat," urai ayah dua anak ini.

Urusan bodi, Bagyo tak ingin macam-macam. Bagian belakang dibuat bergaya racing dengan memakai pelat galvanis. Sementara itu, bagian depan cukup andalkan punya Mio Soul yang di-custom ulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar